Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DPR mendesak Kementerian Pertahanan untuk mengaudit alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki TNI. Itu penting dilakukan sebagai bagian dari penguatan sistem pertahanan nasional.
Anggota Komisi I DPR, Willy Aditya, menyatakan hal tersebut terkait dengan jatuhnya pesawat tempur TNI-AU jenis Hawk 209 di permukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, kemarin. Sebelumnya, helikopter MI-17 milik TNI AD juga jatuh di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6).
“Perkembangan ancaman pertahanan terus berubah. Peralatan dan perlengkapan yang dipakai TNI harus menyesuaikan dengan situasi kekinian, termasuk pesawat yang dipakai. Kejadian berturut-turut ini harus mendapat perhatian serius,” kata politikus Partai NasDem itu, kemarin.
Adapun Wakil Ketua Fraksi PKS, Sukamta, menyatakan PT Dirgantara Indonesia bisa menjadi sandaran untuk peremajaan alutsista. “Semoga ke depan kita bisa memenuhi sendiri kebutuhan alutsista dalam negeri secara dominan dan minim impor alutsista,” tegasnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan kecelakaan terjadi saat pesawat akan mendarat kembali dari latihan rutin terjadwal pukul 08.13 WIB.
“Pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail sempat eject (keluar dengan kursi pelontar) dan selamat. Pesawat kondisi rusak berat atau total lost, menimpa dua rumah warga yang dalam kondisi kosong. Tidak ada korban jiwa,” ungkap Fajar.
Ia mengatakan TNI-AU akan mendalami keterangan pilot yang berasal dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, itu serta memeriksa lokasi kejadian dan pesawat.
Penyebab kecelakaan pesawat buatan 1990 ini akan muncul setelah seluruhnya tuntas. Namun selama ini, kata Fajar, pesawat ini tidak memiliki catatan serius karena selalu mendapatkan perawatan rutin.
Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai jatuhnya pesawat kecil kemungkinan diakibatkan human error. Alasannya pilot dalam kondisi stabil dan berusaha menguasai pesawat. “Tapi kalau human error di luar pesawat seperti maintenance hingga sabotase, itu bisa saja terjadi,” jelasnya. (Cah/RK/X-11)
Robert Rouw menilai keberadaan jalan tol di Riau, khususnya Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang, telah membuka akses baru dan mempercepat mobilitas masyarakat maupun logistik.
DPR RI meminta Kemendagri segera menyusun blue print atau cetak biru peta besar wilayah administratif di seluruh Indonesia.
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang kerap membatalkan undang-undang hasil pembahasan panjang DPR lewat sidang pengujian.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dan pihak GoCorp Gojek.
Lalu menyoroti minimnya partisipasi publik dan komunitas akademik dalam proses penyusunan ulang sejarah yang dilakukan Kementerian Kebudayaan.
DPR RI mengapresiasi keputusan pemerintah terkait 4 pulau yang sebelumnya masuk ke Provinsi Sumatera Utara kembali masuk ke wilayah Provinsi Aceh.
Program berskala besar yang diluncurkan untuk merenovasi rumah sakit itu merupakan bagian dari Program Peningkatan Layanan Kesehatan Kementerian Pertahanan
Dia melanjutkan nantinya bantuan tersebut akan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh.
Deddy Corbuzier kini tengah menjadi perbincangan karena memberikan keterangan soal penggerudukan rapat pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont Jakarta.
SEKRETARIS Kabinet Teddy Indra Wijaya naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Frega menjelaskan, status Stafsus Menhan setara dengan jabatan eselon 1b di Kemhan. Oleh karena itu, pihaknya menjamin bahwa Deddy tak akan digaji untuk dua jabatan.
Berdasarkan hasil rapat dengan DPR RI, Kamis (13/2), Kemhan mendapat pemotongan efisiensi anggaran sebesar 16% atau sekitar kurang lebih Rp26 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved