Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANTAN Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, menduga ada master mind di dalam kasus penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan.
"Yang hilang dalam percakapan seolah-olah sandiwara ini benaran kan? Kan yang mesti dicari master mind-nya. Peradilan itu sesat jika dia tidak bisa menemukan master mind-nya," kata Bambang saat ditemui di kediaman Novel Baswedan, Minggu (14/6) sore.
Menurutnya, jika proses peradilan tidak bisa mengungkap sutradara atau aktor di balik kasus penyiraman Novel, peradilan di Indonesia telah hina.
"Kita sedang berdebat di peradilan yang sesat. Dia tidak berhasil menemukan siapa master mind-nya. Ini kan sudah ada sutradaranya, nih. Peradilan telah dihina dina. Kita sedang mencaci-maki peradilan, menghina peradilan," jelasnya.
Lebih spesifik, Bambang menegaskan, bukan perkara tuntutan jaksa yang terlihat mengada-ngada, melainkan peradilan di Indonesia lah yang mengada-ngada.
"Yang lebih menarik lagi proses pembohongan publik luar biasa, lho. Ini dahsyat, satu Indonesia dibohongi oleh proses peradilan," kata dia.
Baca juga: Novel Kukuh Kasusnya Merupakan Penyerangan pada Institusi KPK
Bambang turut menyambangi kediaman Novel pada Minggu sore di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selain dirinya, sejumlah tokoh seperti mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, pakar hukum tata negara, Refly Harun, Rocky Gerung, politisi Gerindra, Iwan Sumule juga turut hadir.
Kedatangan mereka bertujuan untuk memberi dukungan moral kepada Novel atas kasus yang sedang dialaminya, terlebih Novel juga melihat banyak kejanggalan yang ada selama kasus ini berjalan hingga ke meja hijau. Para tokoh tersebut membentuk New KPK atau Kawanan Pencari Keadilan, untuk mencari tahu aktor intelek yang ada di belakang kasus Novel.
"Ada soal lain yang penting yaitu benar tidak dua (terdakwa) itu melakukan penyiraman itu. Kami pribadi menanyakan ke Novel dia juga tidak yakin itu pelaku sesungguhnya. Kalau itu bukan pelaku sesungguhnya, maka peradilan bisa sesat," kata Refly Harun. (A-2)
Para penyelidik dan penyidik baru diingatkan untuk menjaga kolaborasi antarsumber daya di KPK.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan pembahasan Revisi Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) akan dilanjutkan pada masa sidang berikutnya
Pria yang kerap disapa Eddy itu juga menepis anggapan bahwa klausul tersebut tidak berpihak pada pemberantasan korupsi.
Pemerintah dan DPR seharusnya melibatkan peran aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam merumuskan RUU KUHAP
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Pencegahan kepada saksi dilakukan agar mudah dipanggil, saat keterangannya dibutuhkan penyidik.
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Novel menilai gugatan yang dilayangkan oleh Agustiani Tio Fridelina kepada Rossa merupakan bentuk serangan balik secara personal.
Namun demikian, hanya disampaikan secara singkat karena mereka tengah berada di tengah-tengah acara yang sedang berjalan.
KPK telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memastikan kasus Firli terus berproses.
Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan, menegaskan OTT merupakan strategi yang sangat penting dalam mengungkap kasus-kasus besar korupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved