Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANTAN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan rasa duka atas wafatnya adik iparnya, mantan KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
"Saya pribadi dan keluarga tentu sangat berduka. Ini tahun-tahun yang berat. Setelah tahun lalu saya ditinggal almarhumah istri saya tercinta, ibu saya sendiri, dan sekarang adik kandung Ibu Ani. Selamat jalan adikku, istirahatlah dengan tenang," ungkap SBY dalam video yang diunggah di akun Twitter @SBYudhoyono, Minggu (14/8).
Mendiang Ani Yudhoyono meninggal dunia di Singapura, 1 Juni 2019. Adapun ibunda SBY, Siti Habibah tutup usia pada 30 Agustus 2019.
Baca juga : Mendiang Pramono Edhie Dimakamkan di Sebelah Makam Ani Yudhoyono
SBY menggambarkan sosok Pramono Edhie Wibowo sebagai salah satu prajurit terbaik bangsa. "Saya tahu dia adalah prajurit sejati, profesional, tegak lurus untuk bangsa dan negara. Menghabiskan waktu di satuan baret merah, kenyang mengemban tugas di medan laga untuk sang Merah Putih, sebelum memimpin Kodam Siliwangi, Kostrad, dan akhirnya menjadi KSAD," ujarnya. (X-15)
Baca juga : SBY Ungkap Obrolan Terakhir soal Batik dengan Mendiang Istri
Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis isu hubungannya dengan Wapres Gibran renggang karena tidak disalami saat acara tersebut.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami menteri beberapa waktu lalu dinilai mengonfirmasi adanya perang dingin atau hubungan yang renggang.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami sejumlah menteri beberapa waktu lalu memberi kesan negatif.
Puan meminta agar publik berpikiran positif. Karena suasana yang terjadi dalam kegiatan tersebut berlangsung guyub.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved