Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANAJER Program Perludem Fadli Ramadhanil mengatakan melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2020 terkesan sangat dipaksakan. Salah satunya karena hingga saat ini belum ada kerangka hukum setingkat UU untuk melaksanakan pilkada di tengah situasi bencana atau pandemi global.
"Kita tidak punya kerangka hukum di tingkat UU untuk melaksanakan pilkada di tengah bencana seperti ini. Perppu tidak mengatur mekanisme pelaksanaan di tengah bencana," ujar Fadli dalam diskusi berjudul Pilkada Langsung Tetap Berlangsung?, Sabtu (13/6).
Fadli mengatakan kerangka hukum untuk mengawal dan mengatur teknis tahapan pilkada di tengah bencana sangat dibutuhkan. Karena, di lapangan, berbagai kegiatan akan bertolak belakang dengan anjuran protokol covid-19 dan berpotensi membahayakan petugas serta peserta pilkada.
"Nah tahapan itu saja sudah harus dimulai pada 15 Juni nanti. Tapi aturannya belum ada," imbuhnya.
Baca juga: Ini Tahapan Lengkap Terbaru Menuju Pilkada 9 Desember
Tahapan Pilkada yang akan dimulai pada 15 Juni mengharuskan beberapa kegiatan dilaksanakan di lapangan. Petugas seharusnya sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri dan pedoman pelaksanaan tugas.
"Jadi ada dua tahap yang akan langsung dikerjakan petugas. Pertama pendaftaran pemilih yang harus ada pencocokan ke rumah-rumah, sekarang jadi ke RT/RW. Lalu verifikasi faktual dukungan perseorangan. Kalau kemudian protokol kesehatan belum siap sebelum tahapan dimulai baiknya jangan dipaksa untuk dilaksanakan," tuturnya.(OL-5)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Industri pariwisata global menunjukkan pemulihan yang luar biasa pasca-pandemi, dengan 1,4 miliar wisatawan internasional tahun 2024, hampir setara dengan jumlah sebelum pandemi.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Lebah di Eropa telah terserang jamur nosema yang menular dan mematikan. Nosema dapat disebarkan melalui kelopak bunga selama penyerbukan.
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved