Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan daerah-daerah di bawah administrasinya masih terus menyiapkan penyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang sudah diputuskan berlangsung pada 9 Desember 2020.
Sebagian besar pemerintah kabupaten/kota belum sepenuhnya siap soal kebutuhan tambahan yang berkaitan dengan penyediaan alat kesehatan pencegahan covid-19.
"Problem anggaran (penyelenggaraan pilkada) relatif tidak masalah, tapi ada problem program tambahan anggaran untuk antisipasi kesehatan," ucap Ganjar dalam webinar yang digelar Pusat Penelitian Politik LIPI, Kamis (11/6).
Di Jawa Tengah, ada 22 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada. Ganjar mengatakan tambahan anggaran untuk alat kesehatan pencegahan covid-19 pada pilkada tengah diupayakan masing-masing pemerintah kabupaten/kota dengan realokasi. Jika tidak mencukupi, ucap Ganjar, pemerintah provinsi akan menambal kebutuhan tersebut.
"Kalau kabupaten/kota tidak siap maka provinsi siap-siap untuk menyumbang (anggaran), mengeser-geser anggaran. Kalau tidak kepepet banget (meminta pusat), tunjukkan otonomi daerah ini, harus sedikit mungkin bergantung pada pusat," tutur Ganjar.
Baca juga: Pilkada Jalan, Saatnya Minta Tambahan
Ganjar menyebut, pada prinsipnya daerah akan mengikuti keputusan pusat mengenai penyelenggaraan dengan protokol kesehatan. Hanya saja, kata dia, pemda juga masih akan bergelut dengan upaya mengendalikan pandemi di daerah masing-masing.
Ia membeberkan, di beberapa wilayah tren kasus covid-19 sudah menurun namun di sejumlah daerah cenderung tinggi seperti Kota Semarang. Menurut perhitungan ahli, imbuh Ganjar, pandemi covid-19 di Jawa Tengah diprediksi baru bisa selesai pada September.
Ganjar mengatakan, sejumlah daerah pun saat ini masih meraba-raba menerapkan teknis penyelenggaraan dengan protokol kesehatan. Di Kota Semarang, misalnya, rencananya akan dilakukan penambahan TPS agar orang tidak berkerumun.
"Persoalannya ada atau tidak teknologi yang bisa kita gunakan untuk mengurangi kerumunan karena faktanya kerumunan pasti akan terjadi. Baik pada saat kampanye, pencoblosan, penghitungan suara. Masalah kerumunan ini yang mesti kita antisipasi," pungkasnya.(OL-5)
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved