Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) berencana mengurangi jumlah pemilih di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Tujuannya, mencegah kerumunan orang yang berpotensi meningkatkan penyebaran covid-19.
Komisioner KPU, Viryan Aziz, menyebut berdasarkan hasil rapat dengan Komisi II DPR RI, disepakati kebijakan pengurangan jumlah pemilih per TPS. Rencananya, jumlah pemilih per TPS dikurangi menjadi 500 orang dari kapasitas maksimal 800 orang.
Baca juga: Bawaslu Usulkan Kampanye Pilkada Secara Virtual
"Salah satu hasil kesimpulan adalah perubahan pemilih maksimal, dari 800 orang ke 500 orang per TPS," ujar Viryan dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6).
Dengan mengurangi jumlah pemilih, pihaknya optimistis dapat mengantisipasi terjadinya kerumunan orang. Dia memperkirakan potensi konsentrasi massa akan berkurang hingga 37,5%.
Selain itu, durasi perhitungan suara juga dipangkas. Dengan jumlah pemilih per TPS dikurangi, penyelanggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak akan memakan waktu lama. Hal itu juga menjaga tingkat partisipasi masyarakat.
Baca juga: Rilis Petisi, Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Pilkada Desember
"Mengurangi lamanya waktu penghitungan suara. Pemilih semakin dekat ke TPS, potensi menjaga tingkat partisipasi," pungkas Viryan.
Begitu jumlah pemilih per TPS dikurangi, maka jumlah TPS akan ditambah. Nantinya, TPS lebih dekat dengan lingkungan masyarakat dan mudah dijangkau. Viryan menambahkan rencana tersebut perlu diterapkan di masa pandemi covid-19.(OL-11)
Afifuddin kepada jurnalis di Jakarta, Jumat (4/4), menjelaskan PSU tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya kondisi Pelaksanaan PSU di Empat TPS tersebut di guyur hujan lebat. Namun tidak memengaruhi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS.
Satpol PP Kabupaten Bandung Barat menyegel tempat pengolahan sampah (TPS) ilegal milik perusahaan Tras Environ Mental di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang.
Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.
Kemensos telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan berbagai persoalan dan tantangan Pilkada 2024 yang masih mempengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved