Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENERAPKAN tatanan new normal atau normal baru dinilai merupakan pilihan rasional terkait dengan pandemi covid-19. Selain pandemi belum bisa hilang dalam sekejap, pemulihan ekonomi pun harus dilakukan demi kepentingan rakyat.
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyiapkan indikator penentu kesiapan daerah untuk menerapkan normal baru berbasis pemenuhan kriteria.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan ada tiga indikator utama untuk menilai kesiapan daerah dalam memasuki era normal baru (lihat grafi k). “Pertama, gambaran epidemiologi, lalu surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatannya,” kata Wiku saat telekonferensi di Graha BNPB, Jakarta, kemarin.
Data-data dari ketiga indikator tersebut kemudian menghasilkan profil risiko tiap daerah yang dapat dilihat masyarakat luas lewat aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 (BLC).
Sebelumnya, pada Senin (25/5), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Aturan itu terangkum dalam tiga poin utama, yakni manajemen dalam pencegahan penularan covid-19, kebijakan pekerja esensial yang harus
tetap bekerja selama PSBB berlangsung, serta sosialisasi dan edukasi pekerja mengenai korona.
Protokol
Presiden Joko Widodo, kemarin, meninjau Mal Summarecon di Kota Bekasi, Jawa Barat, terkait kesiapan pusat perbelanjaan menghadapi tatanan normal baru. Presiden pun mengecek langsung protokol kesehatan yang diterapkan.
Dengan didampingi sejumlah pejabat negara, Presiden mengecek langsung penerapan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan penjagaan jarak fisik di pusat perbelanjaan.
Sebelumnya, Jokowi juga mengumumkan pengerahan ratusan ribu personel TNI dan Polri untuk mengawasi masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan akan ada 340 ribu personel TNI dan Polri yang diterjunkan untuk mendisiplinkan masyarakat di masa PSBB.
Sejumlah daerah dilaporkan juga terus mematangkan persiapan penerapan normal baru. Di Jateng, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan normal baru, belum diterapkan dalam waktu dekat. Namun, kelak seluruh aktivitasnya mengacu protokol kesehatan.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Rerie, juga meminta pemerintah menggunakan hasil kajian ilmiah sebagai dasar pelonggaran kebijakan PSBB menuju normal baru. “Dasar kajian secara ilmiah sangat dibutuhkan sebagai acuan pelong garan kebijakan PSBB. Selain itu, ke siapan pelaksanaan protokol kesehatan secara luas harus dipastikan sebelum penerapan kenormalan baru di sejumlah wilayah,” tegas Rerie, kemarin. (Dhk/AS/RO/X-6)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved