Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyoroti ketidaksinkronan di dalam pemerintahan, khususnya dalam menghadapi pandemi virus korona atau covid-19.
"Ketidaksinkronan itu ada sebelum covid-19. Setelah covid-19, ketidaksinkronan jadi bukan hal mengagetkan," ujar Andi Arief dalam video yang diunggah di akun Twitter @AndiArief__.
Baca juga: Andre Rosiade Balas Cuitan Andi Arif soal Jasa SBY
Dia juga menyampaikan salam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Salam buat Pak Jokowi. Lebih serius mengurus bangsa ini, saya berharap. Hindari untuk tidak serius. Bangsa ini didirikan untuk serius, tidak main-main," kata dia.
Baca juga: Andi Arief Sebut Angka 62% Kemenangan Prabowo Kreasi Setan Gundul
Menurut Andi, seluruh bangsa harus optimistis menghadapi pandemi korona. Hanya saja, sambung dia, virus tersebutr membuat seluruh bangsa membayangkan apa yang akan terjadi.
"Proyeksi enam bulan ke depan saja kita tidak mengerti. Karena covid-19 ini menjadi problem baru yang butuh penyelesaian secara internasional, bukan lokal," ungkapnya.
Baca juga: Tidak Terima Disebut Preman, Henry Yoso Ancam Gebukin Andi Arief
Hanya saja, lanjut dia, komunikasi internasional saat ini juga sedang terputus membuat semua negara hanya bisa meraba-raba.
Baca juga: Andi Arief Terbukti Positif Narkoba
Dia mencontohkan sekolah di Finlandia yang sempat dibuka kembali dan membuat puluhan guru dan murid terpapar virus covid-19. "Banyak negara mendapat gelombang kedua. Kalau negara maju saja sulit menebak, apalagi negara kita. Bukan merendahkan negara kita, tapi pemerintah tampak bingung. Itu wajar karena baru pertama kali menghadapi ini," kata dia. (X-15)
Semoga kita tetap kuat dan serius pic.twitter.com/NEoQmxh0zZ
— andi arief ( Musuh covid19 Masker ) (@AndiArief__) May 25, 2020
DPP Partai Demokrat memastikan Andi Arief tidak lagi menduduki jabatan strategis di partai. Hal ini menyusul penunjukkan Andi Arief sebagai Komisaris PLN
Andi Arief akan bersaksi untuk terdakawa Mantan Bupati Penajem Paser Utara sekaligus mantan Kader Demokrat Abdul Gafur Mas’ud.
Andi Arief menjadi saksi kasus dugaan korupsi terkait penyertaan modal Pemkab PPU pada Perusahaan Umum Daerah pada 2019-2021.
Melalui akun X, Andi Arief mengunggah surat yang diduga tulisan tangan Anies Baswedan yang mengajak AHY sebagai cawapres.
KPK menduga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menerima uang hasil korupsi di kasus penyertaan modal di Penajam Paser Utara.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AGM (Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud)."
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
Ilmuwan dari Universitas New South Wales (UNSW), Australia, merilis temuan baru pada Selasa yang mengungkap kecepatan dan pola evolusi SARS-CoV-2, virus penyebab covid-19.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved