Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DISAKSIKAN Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Marsekal TNI Yuyu Sutisna resmi melepas jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) per hari ini, Rabu (20/5), posisinya digantikan oleh Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Masekal TNI Yuyu Sutisna menjabat sebagai KASAU ke-22 sejak 17 Januari 2018 setelah dilantik oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara. Selama kepemimpinannya, berbagai prestasi mampu dicapai antara lain TNI AU mampu mempertahankan kondisi zero accident atau nol kecelakaan. Hal lain yakni kesejahteraan prajurit dapat ditingkatkan dengan adanya kenaikan tunjangan kinerja hingga 70% pada 2019.
Berikutnya, pada pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), di bawah KASAU Masekal Yuyu Sutisna TNI AU berhasil menunjukkan kontribusinya bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi bencana alam yang terjadi, dengan melakukan berbagai operasi dukungan seperti Operasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Lombok, 29 Juli 2018, Gempa dan Tsunami Palu-Donggala 28 September 2018, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau dan Kalimantan tahun 2019, tsunami Banten 22 Desember 2018, banjir bandang Sentani Jayapura 16 Maret 2019, operasi dukungan dalam rangka pengamanan Pemilu Presiden 17 April 2019, operasi pengendalian banjir dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada awal tahun 2020, dan operasi penanggulangan pandemi covid-19 pada 2020. Pada bidang latihan, pada 2018, TNI AU turut berpartisipasi pada latihan pertempuran skala besar Pitch Black di Australia, ini membuktikan kemampuan awak pesawat dan alutsista TNI AU telah setara dengan Angkatan Udara maju.
Baca juga :Yudo Margono Dilantik Jadi KSAL, Fadjar Prasetyo KSAU
Pencapaian lain yakni validasi organisasi yang merupakan upaya perbaikan dalam tubuh TNI Angkatan Udara dengan tiga komando utama yaitu Koopsudnas, Kodiklatau, dan Koharmatau sebagai bentuk peningkatan dan penyederhanaan struktur organisasi TNI AU, sehingga organisasi akan menjadi lebih modern, efektif, dan efisien.
Dalam bidang personel, Marsekal TNI Yuyu Sutisna juga dianggap memiliki perhatian tinggi, terutama dalam hal yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan prajurit.
Guna membantu para prajurit untuk dapat memiliki rumah sebelum memasuki masa purna tugas, TNI AU hadir melalui program perumahan non-dinas (TWP). Program ini telah dilaksanakan sejak dua tahun terakhir dan secara bertahap dapat membangun sebanyak 1,130 rumah pada tahun 2018 dan 1,854 rumah pada tahun 2019 (on progress 1,441 rumah, sudah serah terima 413 rumah)
Selain perumahan, pertanggungan premi asuransi personel TNI Angkatan Udara juga telah ditingkatkan 25% lebih besar dari sebelumnya. TNI Angkatan Udara juga memberikan santunan kepada 46 ahli waris prajurit yang gugur dalam tugas, beserta beasiswa untuk 75 putra putri sampai lulus sekolah.
"Semua prestasi yang telah dicapai TNI AU bukanlah karena kerja dirinya semata sebagai Kasau, namun berkat kerja keras, kerja sama serta dedikasi dari seluruh komponen yang secara bersama-sama bahu membahu demi kemajuan TNI AU," ucapnya seperti dikutip dari siaran resmi TNI AU. (OL-2)
Pangkat Tamtama TNI AU, Mengenal Pangkat Tamtama di TNI AU. Tamtama TNI AU, Kenali hierarki pangkat, tugas, dan peran krusial garda terdepan menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Misi patroli udara ini menjadi bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah merancang rencana peningkatan jumlah peserta didik untuk memenuhi kebutuhan personel di berbagai satuan operasional.
Indonesia membeli 25 radar baru dari Prancis yang dikirim secara bertahap. Guna mengoptimalkan penggunaan radar baru itu, TNI AU juga mengirim personel untuk belajar langsung ke Prancis.
Alur Laut Kepualauan Indonesia (ALKI) I yang mencakup Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Jawa, serta Laut Natuna.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memilih meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Mereka yang dilantik yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Hidayat Arsani dan Hellyana. Serta, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo dan Ones Pahabol
Prabowo Subianto dijadwalkan untuk melantik langsung Gubernur Bangka Belitung (Babel) dan Gubernur Papua Pegunungan, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/4).
Diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
PEMKAB Lamongan, Jawa Timur, menyatakan tidak ada serah terima jabatan (sertijab) maupun perayaan pesta atas kemenangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lamongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved