Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hanafi Mundur, Peneliti: Terlihat, Kekuatan Amien Rais Melemah

Putri Rosmalia Octaviyani
07/5/2020 14:33
Hanafi Mundur, Peneliti: Terlihat, Kekuatan Amien Rais Melemah
Pendiri PAN Amien Rais, putranya, Hanafi Rais, dan Ketua Umum Zulkifli Hasan(Antara)

PENELITI Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiarti menilai bukan tidak mungkin Amien Rais meninggalkan PAN dan membentuk partai baru. Apalagi setelah putranya, Hanafi Rais, keluar dari PAN sehingga kekuatan Zulkifli Hasan akan semakin mendominasi.

Baca juga: Soal PAN Reformasi, Totok Daryanto: Sudah Kalah masih Ribut Terus

Aisah menjelaskan, keluarnya Hanafi memperlihatkan kegagalan PAN melakukan konsolidasi pasca-Kongres V yang memecah dua kubu. Fraksi antara kelompok pemenang yaitu Zulkifli Hasan dan kelompok yang kalah Mulfachri Harahap yang didukung Amien Rais, terus berlanjut.

Baca juga: Elite PAN Ragu Amien Rais Dirikan Partai Baru

"Perpecahan ini meninggalkan kubu Zulhas di dalam PAN, dan kubu Rais keluar partai. Kemudian, dengan keluarnya Hanafi dari pengurus PAN, menguatkan posisi Zulkifli Hasan di PAN. Makin terlihat kekuatan Amien Rais sebagai tokoh sentral melemah," ujar Aisah, dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: PAN Pastikan Hanafi Rais Cuma Mundur dari Pengurus

Dengan kondisi itu, sangat mungkin Amien Rais menyusun strategi ke depan. Salah satunya dengan membuat partai baru. Apalagi kelompok loyalis Amien Rais masih kuat di internal partai.

Baca juga: Hanafi Mundur, Amien Rais: Ketika Berbenah Kehilangan Momentum

"Serta, masih ada peluang bagi partai yang berada di posisi oposisi murni yang dapat merebut suara dalam Pemilu 2024. Sangat mungkin, kubu Rais berstrategi membentuk partai baru," tutur Aisah. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya