Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Presiden RI Joko Widodo meminta jajarannya mencari siapa saja penikmat keuntungan atas naiknya harga beras di tengah turunnya harga gabah kering.
"Saya melihat di lapangan harga gabah kering turun 5%, tapi harga berasnya naik 0,4%. Ini ada apa?" kata Presiden saat memimpin Rapat Terbatas 'Antisipasi Kebutuhan Pokok', dari Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/4).
Presiden menilai kenaikan harga beras di tengah turunnya harga gabah kering menunjukkan adanya permasalahan di lapangan.
Kepala Negara secara tegas meminta jajarannya, khususnya Kementerian Perdagangan, melihat betul kondisi di lapangan.
"Tolong dilihat betul di lapangan. Lapangannya dicek betul, ini pasti ada masalah. Harga gabah kering turun, mestinya harga berasnya juga turun. Ini petani nggak dapat untung, harga beras naik, masyarakat dirugikan. Ini yang untung siapa, dicari," tegas Presiden.
Dalam Rapat Terbatas tersebut presiden juga menyampaikan organisasi pangan dan pertanian FAO, telah memperingatkan pandemi COVID-19 dapat menyebabkan krisis pangan dunia.
Kepala Negara juga memperingatkan bahwa setiap negara penghasil beras akan lebih memprioritaskan kebutuhan dalam negeri sendiri.
Di sisi lain, rantai pasok bahan pangan akan terganggu oleh kebijakan karantina wilayah (lockdown) yang diterapkan sejumlah negara.
Presiden meminta jajarannya berhati-hati atas hal tersebut. (Ant/OL-10)
Beras premium yang selama ini dijualnya memang sudah lama ditarik setelah beredar beras oplosan di berbagai daerah ditarik dan sekarang tidak ada penjualan.
Hingga September stok beras nasional mencapai 28,22 juta ton berdasarkan kerangka sampel area (KSA).
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
Kemendag buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern.
Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di Pasar Induk Cipinang.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved