Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkuat kerja sama antarnegara untuk memberantas tindak rasuah. Penguatan ini dilakukan dengan melakukan diskusi daring menggunakan platform United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) tanggal 17 April 2020.
"UNCAC sekarang menjadi platform seluruh kerja sama multilateral, misalnya saja OECD, G20, APEC atau kesepakatan multilateral lainnya. Jika satu negara tidak concern ke UNCAC, maka akan menjadi masalah bagi mereka dalam kerja sama multilateral dan bilateral," kata Direktur Pengelolaan Kerja sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko di Jakarta, Selasa (21/4).
Sujanarko mengatakan UNCAC saat ini dipandang sebagai platform kerja sama internasional yang sangat penting bagi negara lain dalam pemberantasan korupsi. Dengan melakukan diskusi daring itu KPK semakin memperketat hubungan antarnegara dalam konteks penindakan korupsi.
Dia juga mengatakan selama berkancah menindak korupsi di Indonesia KPK sudah sering dibantu dengan negara lain. Beberapa kasus besar seperti korupsi e-KTP, dan korupsi pembelian mesin pesawat pada PT Garuda Indonesia itu berhasil terkuak dengan bantuan negara lain.
Baca juga: KPK Latih Sikap Antikorupsi ke 17 Profesor
Adanya UNCAC sangat membantu penindakan antikorupsi antarnegara. Banyak kasus bisa tidak terungkap jika wadah itu tidak terbentuk.
"Dahulu ada kendala mendasar internasional yang sangat menghambat dalam pemberantasan korupsi di suatu negara, yaitu terkait dengan dual criminality, terkait dengan yuridiksi kejadian pidana dan terkait dengan nationality. Setelah negara-negara meratifikasi UNCAC kerja sama internasional bisa dilakukan dengan lebih luas," ujar Sujanarko.
Penguatan kerja sama antarnegara dengan menggunakan UNCAC ini penting dilakukan Indonesia. Kepentingan kerja sama penindakan antikorupsi sudah menjadi urgensi antarnegara.
"Korupsi sekarang menjadi faktor pertimbangan ketiga setiap negara dalam melakukan investasi setelah faktor stabilitas politik keamanan dan infrastruktur," jelasnya. (Medcom/A-2)
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Smart Irrigation Systemdirancang untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan oleh petani secara efisien dengan bantuan aplikasi mobile.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih lima penghargaan global dalam ajang RBI
Kawasan industri ModernCikande di Serang, Banten, akan mewakili Indonesia dalam ajang FIABCI World Prix D'Excellence Awards 2025 yang akan diselenggarakan di Lagos
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Connie menyebut Trump cenderung mengadopsi kebijakan inward-looking atau berfokus pada isu domestik AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved