Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Pemerintah Diminta Tegas Soal Mudik Saat Pandemi Covid-19

Rifaldi Putra Irianto
08/4/2020 12:00
Pemerintah Diminta Tegas Soal Mudik Saat Pandemi Covid-19
Terminal Kampung Rambutan terlihat sepi. Pemerintah mengimbau warga ibu kota untuk tidak mudik selama pandemi covid-19.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

ANGGOTA Komisi V DPR RI Sadarestuwati meminta pemerintah membuat kebijakan tegas ihwal larangan masyarakat melakukan mudik Lebaran di tengah penyebaran pandemi covid-19 di Indonesia.

Dikatakanya, kebijakan mengenai pelarangan pada masyarakat dalam melakukan mudik tersebut demi memutus rantai penyebaran pandemi covid-19.

Ia pun menekankan kepada pemerintah agar betul-betul menyadari penularan virus Covid-19 begitu cepat dan masih dalam kategori tidak mudah dikendalikan.

Baca juga: DPR Awasi Penyerapan Anggaran Penanggulangan Covid-19

"Kalau lihat perkembangan yang terus meningkat seperti ini, saya kira ada baiknya pemerintah secara tegas mengatakan masyarakat yang ada di perkotaan enggak usah mudik dulu," ujar Sadarestuwati dalam keterangan resmi, Rabu (8/4).

"Larangan mudik perlu ditegaskan lagi untuk mencegah penyebaran semakin meluas ke sejumlah daerah," imbuhnya.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mengingatkan beban negara akan semakin berat jika pandemi tersebut menyebar sampai ke seluruh wilayah.

Untuk itu, ia mengusulkan peraturan larangan mudik bisa menjadi aturan turunan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah dibuat Pemerintah Pusat itu sendiri.

"Iya, bisa dijadikan satu (dengan PP PSBB). Sebagian masyarakat kita ini belum punya kesadaran individu yang tinggi. Mau tidak mau, memang kita butuh kesadaran individu dari diri kita. Kita harus ikut mendukung pemerintah yang sedang berupaya mencegah penyebaran virus covid-19," usulnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta peraturan tersebut kelaknya memperhatikan kebutuhan hidup masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian.

"Saya rasa, kalau butuh dibuatkan aturan saklek seperti itu, harus ada kebijakan dari Pemerintah. Kebijakan yang berisikan tentang bagaimana mereka yang masyarakat bawah yang terkena imbas bisa melanjutkan kehidupan," tukasnya.

Tidak hanya itu, ia juga meminta seluruh elemen masyarakat sama-sama berusaha mencegah sebaran virus korona jangan sampai tumbuh begitu cepat penularannya di daerah-daerah. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya