Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANTAN Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak meminta maaf kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dam Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan atas pernyataannya yang dinilai menyudutkan purnawirawan TNI tersebut.
Said menolak meminta maaf dengan mengirim surat untuk Menko Luhut sebagai penjelasan atas pernyataannya tersebut. Pengamat BUMN itu mengatakan bahwa hal itu merupakan bentuk kritik terhadap penjabat negara dan kebijakannya.
"Pernyataan saya bahwa Pak Luhut hanya memikirkan uang, uang dan uang merupakan rangkaian tidak terpisahkan dari analisis," ujarnya melalui video conference, Selasa (7/4).
Dalam analisisnya, Said mengatakan bahwa kebijakan pemerintah saat ini lebih mengutamakan kebijakan penyelamatan ekonomi dibandingkan dengan kebijakan mengatasi dampak pandemi korona. Menko Luhut dinilai lebih mengutamakan kebijakan penyelamatan investasi yang merupak tugasnya ketimbang kepentingan masyarakat saat ini.
Baca juga: Nasihat untuk Luhut Pandjaitan dan Said Didu
Selai itu, terkait pernyataannya soal Sapta Marga, lanjut Said merupakan harapan bagi Menko Luhut sebagai purnawirawan TNI. Menurutnya dengan jiwa Sapta Marga yang diutamakan adalah kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
Pernyataan tersebut, kata Said, jauh dari kepentingan pribadi dan semata-mata karena panggilan nuraninya sebagai anak bangsa.
"Untuk memenuhi kewajiban sebagai anak bangsa dalam membangun sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis, peduli dan kritis kepada setiap aparatur negara. Agar dalam mengambil langkah-langkah, kebijakan, dan program selalu fokus untuk kepentingan rakyat banyak demi Indonesia yang maju, adil, dan makmur ke depan," jelas Said.
Dia menambahkan semua warga neagara dilindungi UU kebebasan berpikir dan berpendapat. Oleh karena itu, sebagai sesama intelektual dia yakin Menko Luhut pun memahami hal tersebut.
"Saya berpegang pada prinsip yang saya pegang (menurut Muhammad Hatta), bahwa kaum intelektual baik di dalam maupun di luar pemerintah itu harus menyampaikan kritik untuk meluruskan apabila ada hal-hal yang dianggap mengesampingkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara," tutupnya.
Adapun, sebelumnya pihak Menko Luhut menyatakan akan menuntut secara hukum pernyataan Said Didu tersebut apabila tidak minta maaf. Pihak Luhut keberatan dengan pernyataan tersebut yang dinilai menyudutkan purnawirawan TNI tersebut.(OL-4)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved