Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PKS Teriak Potong Gaji, Netizen: Bayar Dulu Utang Rp30 M ke Fahri

Thomas Harming Suwarta
30/3/2020 15:48
PKS Teriak Potong Gaji, Netizen: Bayar Dulu Utang Rp30 M ke Fahri
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS.(Antara)

FRAKSI Partai Keadilan Sejahtera di DPR RI meminta agar gaji Presiden Jokowi dan menteri dipotong sebagai sumbangan dalam penanganan covid-19. Langkah ini dianggap lebih terhormat ketimbang membuka rekening donasi dari rakyat untuk penanganan virus corona.

'FPKS DPR RI Usul Gaji Presiden-Menteri dipotong, untuk penanganan virus corona. Itu lebih bermartabat ketimbang Pemerintah buka rekening tampung bantuan Rakyat untuk atasi covid 19,' cicit Anggota DPR RI Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter-nya, Senin (30/3).

Baca juga:Presiden: Terapkan Pembatasan Jarak Secara Besar-besaran

Namun, usulan ini ditanggap berbeda oleh warga net. Kata mereka, jangan hanya gaji menteri dan presiden yang dipotong tetapi juga utang PKS sebesar Rp 30 Miliar yang harus dibayarkan kepada mantan Politikus PKS Fahri Hamsah.

'Saya usul untuk membantu penanganan virus corona, gimana kalo hutang PKS yang 30 Miliar ke Fahri Hamzah didonasikan juga. Kesepakatan kalian para pihak. Itu lebih bermartabat sepertinya. Yang setuju usulan saya silahkan retweet,' cuit akun narkosun.

Usulan ini pun mendapat banyak respon positif. "Lebih baik bayar utang 30M dulu ke om @Fahrihamzah. Ntar duitnya bisa didonasikan untuk penanganan virus. Itu lebih bermartabat ketimbang usulan anggota FPKSDPRRI untuk atasi covid 19. Yang setuju boleh RT,' cuit akun @BubuNyai.

Baca juga: DPR Ingatkan Pemerintah Lindungi Pasien di RS Non Covid-19

Soal uang Rp30 miliar ini sebelumnya pernah disinggung Fahri. Ia sudah mendesak Presiden PKS Sohibul Iman dan kawan-kawan segera melaksanakan putusan hakim Pengadilan Negeri Jaksel untuk membayar ganti rugi Rp30 miliar. Dia mengatakan jangan sampai nantinya pengadilan malah menyita aset PKS.

"Sebenarnya nggak perlu (ditagih) lagi, harusnya sukarela, tapi sekarang karena nggak suka rela, pengadilan sudah mengirim surat. Bahkan sekarang pengadilan sedang melakukan upaya sita terhadap aset-aset PKS," ujar Fahri.

Terpisah, usulan pemotongan gaji disampaikan juga oleh politikus PKS yang lain, Nasir Jamil. “Dari berita yang saya baca, di negara tetangga Malayasia, justru para petinggi pemerintahnya mendonasikan gaji mereka menolong rakyat yang terpapar dan tertular virus korona,” kata Nasir. (Ths/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya