Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan bahwa anggota DPR tidak diprioritaskan untuk mengikuti rapid test atau pemeriksaan cepat terkait
pandemi virus korona jenis baru (covid-19).
Menurutnya, rapid test diprioritaskan bagi tenaga medis beserta keluarga. Mereka dinilai memiliki tingkat kerawanan yang tinggi lantaran melakukan kontak langsung dengan pasien terinfeksi virus korona.
“Tadi pagi saya telah perintahkan kepada Menteri Kesehatan. Untuk rapid test, yang diprioritaskan ialah dokter dan tenaga medis serta keluarga mereka terlebih dulu. Juga, para ODP dan PDP serta keluarga mereka. Ini yang harus didahulukan,” tegas Jokowi dalam keterangan pers, Selasa (24/3).
Sebelumnya, sebanyak 575 anggota DPR beserta keluarga akan mengikuti rapid test virus korona. Rencananya, tes tersebut akan digelar mulai hari ini. “Kami baru menunggu alatnya, besok baru sampai di DPR. Jadi kami perkirakan rapid test anggota DPR akan dilakukan sekitar Kamis atau mulai Jumat ini,” kata Sekjen DPR Indra Iskandar, Senin (23/3).
Rencana tersebut menuai penolakan dan kecaman dari berbagai pihak, baik di media sosial maupun media massa. Aktivis Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD) Lucius Karus, misalnya, mengatakan anggota DPR tidak boleh diistimewakan di tengah wabah covid-19. Rapid test harus diprioritaskan bagi warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
“Tentu saja, info ini membuat kita miris, dan bahkan jengkel. Di tengah situasi serbaminim yang kita hadapi, anggota DPR beserta keluarga
justru ingin diistimewakan. Pengistimewaan ini menambah luka warga masyarakat kita,” tegasnya.
Tidak pantas
Pendiri dan ekonom Indef Didik J Rachbini mengkritik keras usulan tersebut. Dia menilai hal itu merupakan cermin dari standar etika dan moral yang rendah dari pimpinan dan anggota DPR.
“Dalam keadaan rakyat panik dan kesusahan yang luar biasa angota DPR dan keluarganya mempertontonkan standar etika dan moral yang tidak pantas,” tukasnya.
Pengamat sosial dari Universitas Indonesia Rissalwan Habdy Lubis menyebut rencana itu merefleksikan ketidakpekaan elite politik terhadap permasalahan bangsa. “Rasanya tidak pantas mereka mengaku wakil rakyat jika masih tetap menjalankan tes tersebut,” tegasnya.
Dalam menangapi rencana itu, Fraksi NasDem DPR menolak fasilitas VIP pengecekan korona bagi anggota dewan dan keluarga. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi NasDem Saan Mustopa. Saan menilai saat ini pihak yang paling membutuhkan fasilitas tersebut ialah rakyat, termasuk para petugas medis dan keluarganya.
“Pertama tentu kita lebih prioritas rakyatlah yang membutuhkan. Jadi, utamakan pemeriksaan itu buat masyarakat,” ucap Saan.
Menurutnya, anggota DPR bisa melakukan pemeriksaan sendiri, dan diprioritaskan bagi anggota yang memiliki gejala covid-19. “Kalau anggota DPR kan bisa memeriksakan diri, bisa inisiatif sendiri, tidak perlu massal dan baiknya memang yang punya gejala.” (Uta/Ifa/Ata/P-3)
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved