Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Minggu ini, Partai Demokrat Pastikan Munculkan Pemimpin Baru

Cahya Mulyana
13/3/2020 21:26
Minggu ini, Partai Demokrat Pastikan Munculkan Pemimpin Baru
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono(Antara)

PARTAI Demokrat akan menggelar Kongres kelima pada Minggu (15/3) yang dipastikan akan memunculkan pemimpin baru pengganti Ketua Umum saat ini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pelaksanaan kongres yang dipercepat dari rencana Mei 2020 dengan alasan supaya lebih siap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Setiap kongres pasti menghadirkan pemimpin baru. Namun siapa dan bagaimananya, tunggu waktunya," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (12/3).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. (Antara)

Baca juga: Covid-19: SBY Diharapkan Tunda Kongres ke V Partai Demokrat

Menurut dia, gelaran yang akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Minggu, (15/3), itu akan berjalan demokratis. Semua kader memiliki hak untuk mencalonkan diri menjadi pemimpin baru di Partai Demokrat.

Baca juga: AHY Gantikan Posisi Ayahnya Menjadi Ikon Partai Demokrat

Meski begitu, kata dia, kongres yang hanya akan digelar satu hari dengan alasan supaya tidak terpapar dan mencegah penyebaran virus korona itu akan berjalan lancar. Pasalnya, semua kader Demokrat mendorong pemilihan pengganti SBY secara aklamasi.

Saat ditanya nama-nama kandidat terkuat yang akan maju yaitu duo putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Hinca menjawab seluruh kandidat akan ditentukan dan dipilih oleh kader Demokrat yang memiliki hak suara.

"Kita jangan mendahului hasil pertandingan dan kongres baru akan digelar Minggu," ungkapnya.

Baca juga: Bertemu SBY, Airlangga Bicarakan Koalisi di Pilkada 2020

Hinca mengatakan SBY akan memberikan pidato politik yang berisi masukan terhadap pemerintah saat ini. Kemudian acara yang sedianya digelar Mei ini dipercepat supaya Demokrat memiliki pemimpin baru dalam menghadapi Pilkada di 270 daerah.

"Kami tidak mengundang siapapun termasuk presiden dan tokoh dengan alasan mengantisipasi korona. Pak SBY telah memberitahu Presiden Jokowi dan kapolri. Setelah selesai dan Partai Demokrat dengan pengurus baru akan melaporkan ke Presiden Jokowi sebagai pemimpin politik nasional," paparnya.

Ia juga mengatakan, Kongres akan menggunakan protokol korona dengan memastikan semua peserta sehat dan mendapatkan pendampingan dari 34 dokter dari setiap DPD serta 16 para medis dan 7 dokter dari DPP.

"Kemudian kami juga akan menyediakan cairan antiseptik, ruangan khusus untuk pertolongan pertama dan menerapkan protokol mulai penjemputan peserta dan selama acara," pungkasnya. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya