Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, meminta publik mempercayakan persoalan WNI eks ISIS pada negara. Menurutnya, negara telah memikirkan dan mempersiapkan segala hal, termasuk yang terkait dengan pemulangan anak-anak dibawah 10 tahun.
"Jadi percayakan saja ke negara, dirawat di mana, dan sebagainya. Negara itu sudah menyiapkan segalanya," terang Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Selasa (25/1).
Menurutnya, negara juga telah mengantisipasi berbagai potensi masuknya WNI mantan anggota ISIS, termasuk lewat jalur bebas visa dari Singapura.
"Bahkan menyiapkan juga antisipasi kalau ada rembesan orang yang tidak diketahui, mengaku paspornya dibakar, tiba-tiba dia masuk dari Singapura. Singapura ke sini kan bebas visa seperti itu. Itu agak rumit gitu," tegasnya.
Baca juga: Soal Pemulangan Anak Yatim Eks IS, Yasonna: Kalau Bisa, Segera
Ia menegaskan pemerintah saat ini tengah bekerja melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diberi wewenang secara teknik. Ia juga menambahkan bahwa pemblokiran paspor tidak akan berhenti. Ketika ada identifikasi baru terhadap WNI mantan anggota ISIS, paspor yang bersangkutan langsung diblokir.
"Pokoknya semua yang teridentifikasi itu paspornya diblokir. Jumlahnya nggak penting. Pokoknya kalau besok ada lagi ya diblokir lagi. Setiap hari bisa bertambah," tandasnya.
Mahfud menuturkan identifikasi juga telah dimulai terhadap anak-anak dibawah 10 tahun yang bakal dipulangkan. Namun, ia sengaja tidak mengungkap ke publik dengan pertimbangan kondisi psikologis anak.
"Soal anak-anak, kan diputuskan anak-anak dibawah 10 tahun. Ini sekarang sudah mulai didentifikasi. Tentu setiap itu perkembangan mungkin harus ditutup ke publik. Nanti anak-anak kecil didatangi lagi ke rumahnya, malah tambah stres dia," pungkasnya. (A-2)
SEORANG Warga Negara Indonesia (WNI) berinsial ATB, 33, tewas diduga tertembak wilayah Fatumea, Distrik Kobalima (Suai), Timor Leste pada Minggu (17/8).
KPK) mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, mempunyai paspor Guinea-Bissau.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved