Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
POLITIKUS Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai hasil survei yang menempatkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik, sangat tidak masuk akal dan sangat subjektif. Pasalnya, prestasi Prabowo tidak istimewa.
“Menhan jadi menteri terbaik itu dasar penilaiannya apa? Tolok ukurnya apa? Memang apa yang sudah dikerjakan Menhan selain jalan-jalan keliling dunia? Enggak ada kan? Masa survei dijadikan penilaian kinerja? Itu namanya subjektif dan tentu tidak masuk akal,” kata Ferdinand kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Hasil yang tidak masuk akal itu dinilai Ferdinand mungkin saja orang yang disurvei itu dulu pendukung Prabowo saat pilpres atau kader Gerindra. Ferdindand menambahkan, jika publik objektif menilai, seharusnya ada dua menteri yang layak, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
“Kenapa dua menteri ini saya sebut karena gebrakan dan kinerja mereka jelas. Erick bereskan BUMN bobrok dan Luhut mendatangkan investasi yang jadi urat nadi ekonomi kita,” ujarnya.
Sebelumnya, Indo Barometer merilis hasis survei Menteri Jokowi dengan kinerja terbaik. Dari survei dalam rangka 100 hari pemerintahan Jokowi-Amin itu, Prabowo mendapatkan 26,8%, diikuti Menteri Keuangan Sri Mulyani 13%, dan Erick Thohir (12%). Adapun Menteri Agama Fachrul Razi mendapatkan nilai merah. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam merespons survei itu, pengamat Indo Barometer, M Qodari, menjelaskan Indo Barometer memberikan pertanyaan terbuka pada responden. Mereka diminta menyebutkan satu nama menteri yang kinerja dianggap bagus. “Prabowo disebut kinerjanya bagus karena menteri yang paling dikenal. Karena dikenal persepsi masyarakat menganggap kinerjanya bagus,” terangnya ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Lalu dari pertanyaan itu, terang Qodari, responden diminta menjelaskan alasan mereka. Banyak yang menjawab kinerjanya nyata (19,5%), tegas (18%), sudah berpengalaman (16%), dan lain-lain. “Demokrat mungkin saja tak setuju karena ada menteri lain yang dianggap bagus dan kriterianya berbeda,” tukasnya.
Sementara itu, kepala Staf Presiden Moeldoko meminta masyarakat tidak melihat penilaian sepotong. (Ths/Medcom/Ind/P-5)
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved