Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SIKAP Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memilih jalan damai untuk menghadapi polemik kepemilikan perairan Natuna oleh Tiongkok dikritik berbagai pihak. Sikap itu dinilai ‘lembek’ dalam melindungi kedaulatan Tanah Air.
Saat menanggapi persoalan itu, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menegaskan, berdasarkan arahan Presiden, pemerintah Indonesia bersikap tegas sekaligus memprioritaskan usaha diplomatik damai dalam menangani konflik di perairan Natuna.
“Pak Jokowi mengatakan tak ada kompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia,” kata Fadjroel, Sabtu (4/1).
Fadjroel menegaskan, tidak ada perbedaan prinsip antara Presiden dan Prabowo dalam persoalan perairan Natuna. “Pemerintah satu sikap,” kata Fadjroel.
Kritikan terhadap Prabowo disampaikan juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid. Ia menyayangkan sikap lembek Menhan Prabowo Subianto yang seolah menganggap enteng masalah kedaulatan bangsa.
“Pak Prabowo sebagai menhan tidak boleh anggap isu kedaulatan sebagai isu yang enteng. Santai. Sikapnya harus tegas dan punya wibawa. Kalau lembek, santai-santai, bangsa ini akan semakin direndahkan oleh bangsa lain karena tidak punya keberanian dalam bersikap,” ujar Kholid, Sabtu (4/1).
PKS mendukung sikap tegas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang memprotes keras sikap Tiongkok yang mengklaim sepihak kedaulatan wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna. Senada, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, mendukung penuh sikap Kementerian Luar Negeri RI, Bakamla, dan seluruh jajaran TNI di dalam menyikapi aksi kapal Tiongkok yang memasuki secara ilegal perairan Natuna yang merupakan wilayah ZEE Indonesia.
Sikap dan kewajiban mempertahankan kedaulatan negara termasuk yang telah ditetapkan melalui Konvensi PBB tentang Hukum Laut pada 1982 atau The United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS 1982) merupakan harga mati.
Karena itu, anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengatakan, jika perlu, pemerintah harus mengkaji ulang hubungan bilateral RI dengan Tiongkok. Berbagai kerja sama bilateral bisa ditunda atau dibatalkan. (Mal/Cah/X-6)
SEBAGAI aktivis muda Pelajar Islam Indonesia (PII), ibu saya berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar SMA di Amerika Serikat pada 1960-an.
Konflik yang kembali memanas terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara secara tiba-tiba terhadap sejumlah target di Iran.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi melakukan menelepon mitranya dari Israel dan Iran pada Sabtu (14/6). Ia menjelaskan kepada keduanya bahwa Beijing mendukung Teheran.
DIPLOMAT tertinggi Tiongkok, Wang Yi, melakukan percakapan terpisah melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Iran dan Israel pada di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang menyelesaikan sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengaku kasihan dengan Presiden Prabowo Subianto yang kerap turun tangan selesaikan polemik para menterinya
KEPUTUSAN Presiden Prabowo Subianto memutuskan polemik sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumut diapresiasi. Akhirnya, pulau itu diputuskan resmi masuk menjadi wilayah Provinsi Aceh.
Seskab mengungkap detik-detik Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang sebelumnya masuk ke wilayah Provinsi Sumatera Utara, kembali menjadi bagian dari Provinsi Aceh.
Jusuf Kalla (JK) menilai polemik status empat pulau di Aceh menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan Aceh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved