KONFLIK dualisme yang melanda Partai Hanura nampaknya tidak melunturkan optimisme partai tersebut untuk meraup suara di Pilkada 2020 mendatang.
Optimisme tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, dari kubu Oesman Sapta Odang (OSO).
Menurut Inas, Hanura akan menyiapkan kader di setiap daerah yang berpotensi memiliki potensi besar.
"Kejadian kemarin sama sekali tidak berpengaruh pada Pilkada 2020. Karena Pilkada esok Hanura akan mendorong kader potensial untuk maju di Pilkada," kata Inas saat dihubungi, Minggu (22/12).
Ia menagaskan Hanura telah memiliki prediksi dan memperhitungkan untuk menerjunkan kader terbaiknya untuk daerah yang memiliki potensi besar memenangkan Hanura di Pilkada mendatang.
"Kita sudah menghitung itu bagaimana ada kursi sekitar 20% pendukung kenapa tidak kita tempatkan kader potensial. Daerah mana saja saya tidak hapal karena banyak," jelasnya.
"Tapi kita sudah membagi ada grade A dan B yang sekiranya sangat berpotensi kita tempatkan di grade A," cetusnya.
Sebelumnya, Partai Hanura mengalami legalitas dua kubu antara kubu OSO dan kubu Wiranto yang saling klaim legalitas partai.
Alhasil, Partai tersebut terpecah. Kondisi tersebut bukan pertama kalinya, 2018 partai Hanura juga mengalami dualisme antara OSO dengan Daryatmo yang mengakibatkan Partai tersebut tidak memiliki suara di Senayan. (Iam/OL-09)