Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LEMBAGA Sigma Populis Indonesia (SPI) merilis hasil survei pada 26 Januari 2024 dengan tema “Detik-Detik Menuju Hasil Pilihan Rakyat”. Survei dilakukan dari 14-20 Januari 2024 dengan metode Telesurvei atau Random Digit Dailing (RDD) yang diperoleh dari 1.200 sampel responden.
Dalam hasil temuan data tersebut, dinamika partai politik kian dinamis, salah satunya partai kecil kian bepeluang lolos ke Senayan sehingga persaingan komposisi partai parlemen kian ketat.
Partai Perindo disebut paling mumpuni. Naiknya suara Perindo menjadi 4,5% mengalahkan PPP yang notabene adalah partai cukup lama dan partai yang bercorak Islam di masa Orde Baru.
Baca juga: Survei Terbaru Ungkap Suara Pasangan AMIN Terus Naik Signifikan
Menurut Direktur Utama SPI, Ramlan Ashari, Partai Perindo mendapatkan kesempatan karena PPP kesulitan meraih threshold sehingga membuka celah bagi Partai Perindo untuk mengisi peluang itu.
“Selain PPP, terdapat PSI dan Partai Hanura, yang hingga sejauh ini masih belum mencapai angka threshold 4%,” ujar Ramlan, Jumat (26/1).
Partai yang paling banyak dipilih adalah PDI-Perjuangan sebesar 21,1%, disusul Gerindra 20,6%. Partai Golkar 9,2 % PKB 7,2% dan PKS 7,1%, Partai NasDem 5,8%, Demokrat 4,7%, dan PAN 4,6%
Baca juga: Anies Bersyukur Juara di Survei Ekonom Bloomberg
Terkait dengan potensi perolehan suara akhir, menurut Ramlan, PDIP, hingga sejauh ini, masih paling besar meraih dukungan pemilih. Kemudian Gerindra di posisi kedua dengan selisih yang ketat, sekitar 0,5%.
Masih dimungkinkan Gerindra dapat meraih suara terbanyak dan PDIP menjadi runner-up mengingat perbedaan yang sangat tipis dan pergerakan pemilih masih dinamis
“PDIP dan Gerindra yang berada pada rentang dukungan 17%-22%, merupakan dua partai papan atas yang hingga sejauh ini cukup lebar berjarak dengan partai lain,” terangnya.
Pada kelas kedua, ada Golkar dan PKB. Selisih antara Golkar dan PKB kurang lebih sekitar 2%. Golkar dan PKB berada pada rentang dukungan 7-10%. Sementara NasDem, PKS, Demokrat, Perindo, dan PAN pada kisaran 4%-7%. (RO/Z-1)
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketum PSI Kaesang Pangarep berkomitmen partainya terus bertransformasi menjadi partai yang inklusif dan terbuka. Ia mengajak kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
MK kalbulkan penghapusan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan calon wakil presiden. Ini respon dari Partai Perindo.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa sejumlah partai politik (parpol) dalam KIM menyatakan tidak keberatan bahwa ada sejumlah parpol yang bergabung dalam koalisi.
Perindo secara resmi mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Kamis (15/8).
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Posisi Hary Tanoesoedibjo digantikan anaknya, Angela Tanoesoedibjo.
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved