Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASANGAN Hadianto Rasyid bersama Imelda Liliana Muhidin menerima rekomendasi B.1-KWK dari Partai Perindo untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palu, Sulawesi Tengah, pada 27 November 2024.
Penyerahan rekomendasi Senin (29/7) lalu itu, dilakukan oleh Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, di Gedung INews Tower, DKI Jakarta.
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK tersebut dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Baca juga : PAN, PKS dan Perindo Usung M.Thaher-Viali di Pilbup Maluku Tenggara
“Setelah menerima B.1-KWK Perindo, kami akan melakukan konsolidasi maksimal dengan calon wali kota dan wakil wali kota yang kami usung,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Palu, Kamis (1/8).
Menurutnya, Perindo mengalami kenaikan signifikan dalam Pemilihan Legislatif kemarin, dengan suara meningkat dari 6 ribu menjadi 11 ribu dan jumlah kursi naik menjadi dua.
“Kami tetap solid, di level pengurus partai di kelurahan, dan saat ini kami sedang menunggu koalisi partai selanjutnya,” ungkap Andono.
Baca juga : Undang Anies Baswedan di Mukernas, Perindo belum Umumkan Dukungan
Pesan DPP, calon yang diusung wajib dimenangkan. Karena Perindo akan bekerja dengan maksimal. Role model pemenangan akan segera disampaikan ke petahana dan koalisi.
“Kita siap memenangkan petahana. Kita memiliki role model pemenangan dan akan disampaikan ke koalisi dan calon. Kami menunggu proses selanjutnya,” tandas Andino.
Hadianto saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Palu. Selain itu, ia juga adalah Ketua DPD Partai Hanura Sulteng.
Sedangkan Imelda Liliana Muhidin Said, seorang kader Partai Golkar. Perindo memiliki dua kursi di DPRD Palu. Dengan tambahan dukungan dari Partai Hanura yang memiliki empat kursi, Partai Golkar dengan empat kursi, serta PKB yang tiga kursi, pasangan Hadianto-Imelda diperkuat dengan total dukungan sebanyak 13 kursi. (Z-6)
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Kejadian di Barito Utara menunjukkan adanya permasalahan mendasar terkait pencegahan dan penegakan hukum atas pelanggaran politik uang saat pilkada.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved