Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RENCANA Presiden Joko Widodo untuk memangkas jabatan eselon III dan IV dalam birokrasi mulai diimplementasikan. Hal itu dimulai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di lingkungan Kementerian Keuangan. Langkah itu dilakukan dalam upacara pelantikan yang berlangsung di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
Dalam kesempatan itu, sebanyak 19 jabatan eselon III dihilangkan. Sebagian besar merupakan jabatan administrasi dari sebelumnya 36 jabatan. Selain itu, penghapusan jabatan juga dilakukan untuk pejabat eselon IV sebanyak 74 orang dari sebelumnya berjumlah 124 jabatan.
Penghapusan sebagian pejabat eselon III dan IV ini, menurut Menkeu, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mereformasi birokrasi. Ini merupakan bentuk efisiensi pemerintah dalam melayani masyarakat.
Penghapusan jabatan eselon III dan IV itu dimulai dari direktorat di Badan Kebijakan Fiskal (BKF). “Kemenkeu memulai di unit yang lebih banyak diisi jabatan fungsional, yaitu BKF,” kata Sri Mulyani.
Meski menghilangkan sejumlah jabatan struktural eselon III dan IV, dalam kesempatan yang sama, Menkeu juga melantik sejumlah pejabat eselon III dan IV, termasuk eselon II dan fungsional.
Total pejabat yang dilantik di Gedung Juanda, Jumat (29/11), mencapai 204 orang terdiri atas 25 orang pejabat eselon II, eselon III, dan IV, serta fungsional sebanyak 179 orang. Menurut Sri Mulyani, pejabat eselon III dan IV itu merupakan pejabat yang tidak bisa dihilangkan karena mereka merupakan satuan kerja (satker) fungsional. “Jadi, tidak seluruh eselon III dan IV hilang, tapi yang memang memiliki fungsi pelayanan dan satker. Ini masih akan dipertahankan karena memang dia memiliki tanggung jawab,” ujar Sri Mulyani.
Efektivitas
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Agus Pambagio tidak meyakini pemangkasan sebagian eselon III dan IV di Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan akan berjalan efektif. Pasalnya, pemangkasan sejumlah eselon tersebut mengakibatkan putusnya jenjang karir mereka yang dipindahkan menjadi pejabat fungsional.
“Saya selalu katakan, orang mau jadi ASN itu karena dia ingin jadi eselon I atau pangkatnya IVE, kalau itu terjadi di daerah, saya khawatir, tapi mudah-mudahan kekhawatiran saya salah, kenapa karena akan terjadi kekacauan, karena orang tiba-tiba eselonnya putus karena masuk ke fungsional,” kata Agus, Jumat (29/11).
Akan tetapi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Pan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pelaksanaan kebijakan perampingan birokrasi melalui pemangkasan eselon III dan IV tidak menemukan kendala. Kebijakan ini menyasar pejabat di KemenpanRB yang ditargetkan rampung akhir tahun ini dan kementerian dan lembaga lain tahun selanjutnya. “Menurut saya tidak ada kendala, di KemenpanRB sudah selesai tinggal diumumkan dan pelantikan baru,” terangnya, Jumat (29/11). Menurut dia, pihaknya juga telah berkonsolidasi dengan kementerian lain untuk menerapkan kebijakan ini. (Ant/X-6)
Desakan agar polisi menggelar perkara khusus kasus ijazah palsu dinilai mengarah pada upaya kriminalisasi terhadap Presiden Jokowi.
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dia menekankan bukan ingin mencampuri pekerjaan kementerian-kementerian, namun sebagai Kepala Pemerintahan ia ingin membantu segala sumbatan dan kesulitan pemerintahan.
KEPALA Pusdatin Kemensos Agus Zainal Arifin mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya pejabat eselon I dan II dari Kementerian PPN/Bappenas yang terindikasi menerima bansos.
PARA pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, kabarnya berangkat ke Yogyakarta. Informasinya, mereka akan melakukan studi tiru berkaitan dengan lembaga Korpri
KEPALA Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri menuturkan lelang jabatan Eselon I dan II ramai peminat dari luar lingkup kementerian.
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan rancangan Peraturan Presiden (PP) mengenai pembayaran gaji pegawai eselon I Ibu Kota Nusantara (IKN) hampir selesai.
KPK kembali memeriksa eks pejabat Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo (RAT) bersama istrinya Ernie Meike Torondek, Jumat (24/3). Keduanya kompak tutup mulut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved