Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGAMAT intelijen dan militer Connie Rahakundini Bakrie mempertanyakan konsep bela negara yang diusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia menilai konsep itu berbeda dengan konsep yang sudah diterapkan di era Menhan Ryamizard Ryacudu.
Connie menyebut bela negara di zaman Ryamizard lebih menekankan pada doktrin Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan cinta negara. "Sepertinya arahnya (konsep bela negara Prabowo) seperti wajib militer (wamil)," kata Connie.
Connie kurang paham konsep bela negara yang bakal ditawarkan Prabowo. Menhan di Kabinet Indonesia maju itu berniat melatih mahasiswa untuk menjadi perwira cadangan. "Yang saya pikir itu, dia masuknya pada pengembangan teknologi, seperti di Israel. Di Israel program seperti ini bukan cuma wamil, tapi dipecah," kata dia.
Program 'bela negara' ala Israel biasanya menyesuaikan keahlian dan kepentingan negara. Ahli agama diarahkan belajar agama, ahli teknologi diajarkan teknologi. "Akhirnya nanti dia akan membangun kekuatan teknologinya bila diperlukan. Di konsep ini saya tidak melihat itu," jelas Connie.
Dosen Universitas Pertahanan Indonesia ini menyarankan agar Prabowo mengikuti Undang-undang Bela Negara yang belum lama diundangkan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ingin Indonesia memiliki komponen cadangan pertahanan, misalnya, menyiapkan mahasiswa sebagai perwira cadangan. "Contoh kerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk menyusun komponen cadangan, latihan perwira cadangan, latihan untuk komponen cadangan," kata Prabowo. Tak hanya mahasiswa, Prabowo juga ingin siswa SMP dan SMA mulai dilatih. Konsep ini sudah diterapkan di Amerika Serikat.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta pemerintah tidak memunculkan doktrin militer yang berlebihan dalam rencana pembentukan komponen cadangan pertahanan lewat bela negara. Hal itu dinilai dapat menimbulkan kebenaran tunggal yang mengancam kehidupan demokrasi.
"Kita ingin komisi cadangan pertahanan yang dibentuk mempunyai kemampuan seimbang dalam hal bela negara dan menjunjung aspek demokrasi," katanya.
Syaiful pun mendukung rencana Prabowo untuk melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pembentukan komponen cadangan pertahanan. Pelibatan Kemendikbud bisa memberi tekanan terhadap aspek kognisi sehingga komponen cadangan tidak semata indoktrinasi aspek militerisme. (Uta/Gol/Mal/P-1)
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) membahas mengenai rencana mendirikan perkampungan haji
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyerukan perdamaian di Gaza, Palestina.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
pengurangan masa tahanan atau vonis terpidana korupsi KTP-E, Setya Novanto disebut bertentangan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang ingin memberantas korupsi
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Secara fisik, bela negara merujuk pada upaya pertahanan yang dilakukan untuk menghadapi ancaman nyata seperti serangan militer atau agresi dari pihak yang membahayakan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved