Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Joko Widodo menerima kunjungan sejumlah pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Dalam pertemuan, para komisioner yang dipimpin Ketua KPU Arief Budiman melaporkan pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
Pada kesempatan itu Arief menyerahkan buku laporan pelaksanaan pemilu kepada Presiden. Sejumlah pejabat mendampingi Presiden Jokowi, antara lain Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam kesempatan yang sama mengemuka pula wacana pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD untuk menggantikan sistem pemilihan langsung. KPU pun menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada pemerintah dan DPR. "Kalau soal pilihan sistem, kami serahkan sepenuhnya kepada pembuat undang-undang," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Menurutnya, pilkada langsung oleh rakyat atau mengembalikannya lewat DPRD menjadi wewenang pemerintah dan lembaga legislatif. Kendati demikian, perubahan sistem itu harus melalui proses revisi undang-undang.
Arief mengatakan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada saat ini masih mengatur bahwa pilkada dilakukan lewat sistem pemilihan langsung oleh rakyat.
Oleh karena itu, KPU masih berpegang dan bekerja berdasarkan undang-undang yang berlaku. "Kami berpedoman pada undang-undang yang berlaku, pemilihan masih dilakukan secara langsung. Nanti soal evaluasi sistem, pembuat undang-undang," kata Arief.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD membenarkan bahwa evaluasi sistem pemilihan langsung kepala daerah memang sempat disinggung. Namun, kata dia, pembahasan lebih lanjut akan dilakukan di lain waktu.
"Pemerintah belum punya pendapat resmi. Kami baru saling lempar ide, jadi belum dibahas dan belum ada kesimpulan. Tapi tentu akan dibahas," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Mahfud menambahkan, Presiden Jokowi menampung usulan tersebut. Meski demikian, belum ada keputusan apa pun yang diambil pemerintah.
Rekapitulasi elektronik
KPU, pada kesempatan yang sama, juga mengusulkan sistem rekapitulasi elektronik (e-rekap) agar bisa terealisasi untuk pemilu serentak 2024. E-rekap dinilai menjadi langkah untuk menghindari agar tidak ada lagi petugas yang jatuh sakit hingga meninggal dunia saat proses rekapitulasi.
"Kami menyampaikan beberapa usulan agar hal serupa bisa diantisipasi, tidak terjadi lagi di pemilu berikutnya. Kami mengusulkan penggunaan e-rekap sehingga hasil pemilu secara elektronik bisa langsung ditetapkan," kata Arief.
Menurut Arief, selama ini KPU telah menggunakan sistem digital di website Situng sebagai bagian dari penyediaan informasi. Namun, Situng tidak bisa dipakai sebagai data resmi penetapan hasil pemilu. Oleh karena itu, masih menurut Ketua KPU, harus ada perubahan UU Pilkada yang mengatur bahwa e-rekap bisa digunakan untuk menetapkan hasil pemilu.
KPU juga mengusulkan penyediaan salinan dalam bentuk digital. Seperti diketahui, saat Pemilu 2019, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus menulis secara manual ratusan lembar salinan hasil penghitungan bagi peserta pemilu. (Ant/X-6)
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
KPK menilai pembagian kuota haji tambahan tahun 2024 menyimpang dari tujuan awal Joko Widodo selaku Presiden RI saat itu yang meminta kuota ekstra kepada Pemerintah Arab Saudi.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
MELALUI Putusan No 135/PUU-XXII/2024, MK akhirnya memutuskan desain keserentakan pemilu dengan memisahkan pemilu nasional dan pemilu daerah.
Titi meminta kepada DPR untuk tidak membenturkan antara Pasal 22E ayat (1) UUD NRI 1945 dengan putusan konstitusionalitas pemilu serentak nasional dan daerah.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Pengecekan berbagai jenis peralatan keamanan dan alat material khusus serta kendaraan dinas diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya konflik saat tahapan pemilu serentak berlangsung.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Papua meminta bantuan 10 satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan Pemilu 2024 di empat provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved