Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut tugas Kapolri yang diemban Idham Aziz tidak gampang. Idham akan menghadapi banyak pekerjaan dari sisi internal dan eksternal.
"Selamat bertugas. Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan Pak Idham. Jadi kapolri engga gampang," kata Tito di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (1/11).
Tito menjelaskan Kapolri harus siap mengurusi 450 ribu petugas di internal kepolisian. Sementara secara ekternal terdapat 34 Polda, 500 Polres, dan hampir 5.000 Polsek di seluruh Indonesia.
"Kemudian melaksanakan tugas pokok pemeliharaan kamtibnas, sambil juga pelayanan kepada publik," ungkapnya.
Dari sisi penegakan hukum, Indonesia merupakan negara pluralistik dengan sistem demokrasi yang cenderung bebas sehingga beban pekerjaan semakin kompleks.
Baca juga: Idham Bakal Langsung Tunjuk Kabareskrim Usai Dilantik
Selanjutnya, permasalahan kejahatan konvensional seperti perampokan, begal, kekayaan negara, illegal logging, illegal fishing, masalah lingkungan hingga pilkada 2020.
"Komplek sekali. Saya merasakan tiga tahun tiga bulan merasa cukup berat," tambah mantan Kapolri ini.
Namun, Tito mengaku sebagai pembina kepala daerah tetap akan membangun sinergi dengan Kepolisian, TNI, Kejaksaan TInggi, Pengadilan tinggi dan DPRD.
"Pasti. Kan saya pembina untuk kepala daerah," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi melantik Komjen Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pengganti Tito Karnavian.
Idham dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 97 Polri Tahun 2019 tentang pengangkatan Kapolri. Di saat bersamaan, Idham mendapat kenaikan pangkat dari Komjen menjadi Jenderal bintang empat. (OL-2)
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved