Senin 28 Oktober 2019, 10:05 WIB

Legislator Dorong Pertamina Usut Tuntas Insiden Ledakan Pipa

mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
 Legislator Dorong Pertamina Usut Tuntas Insiden Ledakan Pipa

Istimewa/DPR RI
Anggota DPR RI periode 2019-2024, Mulyanto.

 

INISIDEN ledakan dan kebakaran pipa saluran Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT. Pertamina terjadi di Cimahi dan Pasir Koja, Jawa Barat.

Peristiwa naas tersebut menimbulkan korban jiwa seorang pekerja asing dan menimbulkan kemacetan di Tol Purbaleunyi. Insiden yang mengejutkan itupun mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 2019-2024 Mulyanto.

Anggota Dewan yang pada periode 2014-2019 lalu bertugas di Komisi VII DPR RI itu mengatakan pihak Kepolisian harus mengusut tuntas penyebab ledakan dan kebakaran hebat di instalasi vital milik Pemerintah itu.

Menurut Mulyanto, proyek berskala besar itu seharusnya sudah dipersiapkan dengan matang sehingga, tidak perlu mengakibatkan kejadian apalagi sampai menimbulkan korban.

“Saya sangat menyesalkan kejadian itu. Kontraktor pelaksana harusnya sudah punya analisis wilayah pekerjaan dan dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Proyek yang dikerjakan di wilayah itu kan berskala besar,” ujar Mulyanto dalam press release, Kamis (24/10/2019).

Lebih lanjut, legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini meminta agar setelah pemadaman dan penanggulangan kecelakaan ini, pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan investigasi secara menyeluruh. Hal itu harus diperhatikan dengan baik karena menyangkut kelangsungan keselamatan kerja dan berdampak terhadap pasokan BBM.

“Pipa yang terbakar ini sebagai pipa jaringan BBM dari Ujung Berung ke Padalarang dan telah melakukan penyaluran BBM melalui pipa tersebut. Meskipun, Pertamina telah menjamin pasokan BBM untuk daerah Bandung dan sekitarnya aman, saya minta agar Pertamina sebagai pemilik aset memastikan tidak ada dampak lanjutan akibat ledakan pipa ini," tuturnya.

Mulyanto mengingatkan, jangan sampai peristiwa tersebut mengganggu kestabilan sistem operasional Pertamina. Sebab, sambung Mulyanto, masyarakat sangat bergantung aktivitasnya terhadap tersedianya BBM.

Pertamina, kata Mulyanto lagi, harus segera berkoordinasi lebih intens dengan pihak proyek kereta super cepat agar kejadian ini tidak terjadi lagi.

“Terutama, mengenai informasi jaringan pipa mana saja yang bersinggungan dengan proyek ini perlu dikomunikasikan ulang. Koordinasi yang erat sangat diperlukan mengingat luasnya jangkauan geografis proyek kereta cepat ini," pungkas legislator dapil Banten III itu. (OL-09)

Baca Juga

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Survei Indikator: Anies, Ganjar, dan Prabowo Kokoh 3 Besar Capres

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Minggu 04 Juni 2023, 17:30 WIB
SURVEI Indikator Politik Indonesia mencatat pada simulasi tiga nama bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan...
Dok.MI

Mahfud Sebut Korupsi Terbanyak di DPR, NasDem: Tangkap Saja

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Minggu 04 Juni 2023, 17:15 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali, menegaskan jika memang terbukti anggota DPR RI tangkap saja tanpa pandang...
Ist/DPR

DPR: Restrukturisasi Satgas Langkah Tepat Pemberantasan TPPO

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 17:00 WIB
Satgas Pemberantasan dan Pencegahan TPPO juga merupakan langkah yang tepat karena dapat mengoptimalkan penegakan hukum ke...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya