Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DPR RI bersama pemerintah dalam waktu dekat akan membahas implementasi dana Otonomi Khusus Papua. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan pun akan segera bertemu komisi terkait untuk membahas soal otsus tersebut.
"Rapat itu nantinya antara komisi XI dan pemerintah untuk mendengar kan rencana implenentasi Pemerintah yang telah memastikan tetap menggelontoran dana otonomi khusus untuk Papua dan Papua Barat pada 2020," kata Sufmi saat dihubungi, Minggu (27/10).
Kepastian tersebut didapatkan setelah Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui postur sementara APBN 2020 terkait dengan dana transfer ke daerah termasuk dana Otsus di dalamnya.
"Jika dilihat dana Otsus Papua menjadi Rp21,4 triliun sehingga meningkat 2,1 persen dibandingkan 2019," ungkapnya.
Diketahui, untuk Otsus Papua dan Papua Barat, dana Otsus yang diberikan sebesar Rp8,3 triliun akan dibagi berdasarkan persentase 70% sampai 30% persen pada 2020.
Baca jjuga : Pengungsi Wamena Capai 11.410 Orang
Selain dana Otsus ada juga Dana Tambahan Infrastuktur (DTI) untuk Papua dan Papua Barat sebesar Rp4,6 triliun "Porsinya memperhatikan usulan daerah yang memiliki prioritas infrastuktur tinggi," imbuhnya.
Selain itu, menurutnya adanya kebijakan baru dimana penggunaan anggaran Otsus harus ada perbaikan fokus dan prioritas penggunaan terutama untuk sektor pendidikan dan kesehatan.
Sedangkan, terkait dengan evaluasi dan pengawasan dengan penggunaan anggaran atau APBN menjadi salah satu tugas pokok dari DPR.
"Seperti apa evaluasinya, tentu menunggu bagaimana Pemerintah melakukan penyerapan anggaran, terkait dengan dana otsus untuk tahun anggaran 2020, sudah disepakati di antara pemerintah dan DPR," tambahnya.
"Tentu, DPR berharap mata anggaran otsus untuk Papua dan Papua Barat tersebut bisa disalurkan dengan prinsip yang sudah disepakati bersama, tepat sasaran dan tepat gun," tutupnya. (IOL-7)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Mandenas mengatakan aspirasi soal pendidikan gratis menjadi masukan bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap alokasi dana Otsus.
Kepada masyarakat Aceh, Anies Baswedan menyatakan ingin mengelola dana otonomi khusus (otsus) per pos sesuai kebutuhan pembangunan.
Pemerintah Pusat didorong untuk segera melakukan intervensi dan segera memeriksa para pejabat terkait yang mengurus pembiayaan beasiswa mahasiswa Papua di luar negeri.
Sekalipun banyak kebijakan yang dibuat, tapi itu hanya memuatkan praktek militerisme yang tujuannya untuk merumuskam kepentingan ekonomi politik pemerintah.
Untuk melampiaskan rasa kesal dan kecewa, warga Kemukiman Garot, Kecamatan Indrajaya, Aceh sejak tiga hari terakhir menanam pisang di badan jalan Kota Sigli-Jabal Ghafur yang rusak parah.
KPK tidak akan terpaku dengan dugaan suap dan gratifikasi Lukas saja. Karena, KPK punya data yang menjelaskan adanya penyelewengan dana PON dan otsus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved