Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MESKI ditemui oleh tiga ketua umum partai politik yang tidak mendukungnya saat Pilpres 2019 lalu, Presiden Joko Widodo hanya merestui Gerindra untuk ikut bergabung ke Kabinet Indonesia Maju.
Tak Tanggung-tanggung, 2 politikus Gerindra Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo ditunjuk Jokowi menempati pos kementerian di Kabinet Indonesia Maju.
Kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10) Jokowi mengungkapkan, pilihannya jatuh kepada Gerindra karena Indonesia menganut demokrasi gotong-royong.
Baca juga : Prabowo Sebut Tiga Dimensi Ancaman Keamanan
"Kita ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong. Jadi perlu saya sampaikan bahwa Indonesia ini tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain, demokrasi kita adalah demokrasi gotong royong. Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," katanya.
Ia pun menegaskan, penempatan pos kementerian untuk kader Gerindra sudah didaasari pada kemampuan dan pengalaman masing-masing. Contohnya, saat menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
"Ya memang pengalaman beliau. Pengalaman besar beliau ada di situ," tandasnya. (OL-7)
Ketika masyarakat adat ditinggalkan dan tidak diakui, demokrasi akan menurun
Setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
Bayu melaporkan bahwa struktur kepengurusan baru telah terdaftar secara resmi melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000825.AH.01.08.TAHUN 2025.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved