Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI Purn Wiranto kembali menyambangi kantor Kemenko Polhukam dalam rangka persiapan pergantian kabinet.
"Saya sengaja kemari untuk menata persiapan yang dilakukan dengan adanya pergantian kabinet," kata Wiranto kepada wartawan, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, hari ini.
Menurut dia, dirinya perlu menyelesaikan pekerjaannya yang belum selesai, sehingga tidak punya hutang (pekerjaan). "Kegiatan-kegiatan yang belum selesai saya arahkan untuk disegerakan, sehingga tak punya hutang ya," kata mantan Panglima ABRI (TNI) ini.
Baca juga: Mahfud MD Calon Menteri
Wiranto mengaku dirinya akan kembali ke Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk melakukan perawatan. "Saya memang keluar rumah sakit sementara, terus balik lagi, masih dalam perawatan," ucapnya.
Ketika ditanyakan terkait kemungkinan siapa yang akan menggantikan dirinya, Wiranto menyebut masih menunggu kepastiannya dari Presiden Jokowi. "Belum tahu. Soal itu kita nunggu aja dulu," ucap Wiranto.
Sebelumnya, Wiranto sudah dua kali "izin" meninggalkan RSPAD tempatnya dirawat, yakni Sabtu (19/10) untuk menghadiri perpisahan dengan jajaran pegawai Kemenko Polhukam, namun sore harinya kembali di RSPAD.
Kemudian, Wiranto juga meninggalkan RSPAD, Minggu (20/10) siang, namun tidak diketahui tujuannya, sementara sore harinya kembali ke RSPAD.
Menko Polhukam sekaligus Ketua Umum PP PBSI Wiranto diserang oleh orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10) siang.
Akibat penyerangan tersebut, Wiranto dikabarkan terkena dua tusukan di perut dan sempat dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang, sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Sejak Kamis (10/10) lalu, Wiranto menjalani perawatan di RSPAD, dan sekarang ini kondisi kesehatannya dikabarkan semakin membaik.(OL-4)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved