Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Polisi Jamin Keamanan 9 Kepala Negara Hadiri Pelantikan Presiden

Ferdian Ananda Majni
18/10/2019 20:30
Polisi Jamin Keamanan 9 Kepala Negara Hadiri Pelantikan Presiden
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes (Pol) Asep Adi Saputra(ANTARA)

KEPALA Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes (Pol) Asep Adi Saputra, mengatakan, terdapat 9 kepala negara kawasan Asia yang akan hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang.

"Dipastikan bahwa yang akan hadir ada sembilan kepala negara dan sembilan perwakilan," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).

Asep menjelaskan, TNI dan Polri sudah menyiapkan prosedur pengamanan ke seluruh kepala negara tersebut.

"Kami sudah mempersiapkan pengamanan khusus untuk perwakilan setiap negara di wilayah Asia itu," sebutnya.

Asep menjelaskan leading sector aparat yang akan memberikan pengamanan itu adalah TNI melalui Operasi Waskita dibantu oleh Polri.


Baca juga: 30 Ribu Personel Gabungan Amankan Pelantikan Presiden


Oleh karena itu, pihaknya memastikan seluruh kepala negara yang hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti akan diberikan pengawalan sejak tiba di DKI Jakarta hingga kembali pulang ke negara masing-masing.

"Seluruh jajaran kepolisian 34 Polda melakukan tindakana pengamanan. Di DKI akan dilakukan seperti itu upaya komprehensif, upaya preventif tentunya sifatnya imbauan. Mari kita sambut uapaya pelantikan dengan suka cita dan gembira karena sudah panjang proses demokrasi hingga 20 Oktober puncaknya," lanjutnya.

Asep mengaku optimistis TNI-Polri dan aparat dari Pemerintah Daerah (Pemda) sudah siap untuk memberikan pengamanan sejak kedatangan hingga kepulangan para tamu negara tersebut.

"Sebagai negara peradaban tinggi mari kita tunjukan dunia internasional. Ini momen internasional yang menjadi tanggungjawab bersama bahwa kita negara cinta damai," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik