Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
LITERASI politik yang kuat dinilai bisa menjadi senjata melawan hoaks yang per-edarannya tidak terbendung. Penguatan pengetahuan politik warga dibutuhkan agar kualitas demokrasi tidak tergerus dampak buruk hoaks.
"Penguatan dan pemberdayaan pengetahuan politik warga negara melalui pendidikan politik yang berkelanjutan sangat penting. Literasi politik warga di berbagai komunitas dan daerah perlu diberikan secara menyeluruh," kata pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto dalam diskusi bertajuk Literasi Politik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, kemarin.
Menurut dia, merajalelanya hoaks saat ini menjadi ujian baru bagi demokrasi di Indonesia. Derasnya informasi hoaks juga bisa merusak demokrasi. Karena itu, ia menegaskan literasi politik menjadi jalan keluar yang perlu ditumbuhkan untuk menjaga kualitas demokrasi.
Gun Gun melanjutkan literasi politik perlu dibangun di kalangan generasi anak muda yang akan menjadi ahli waris untuk mengembangkan demokrasi Indonesia ke depan. Indonesia bakal menghadapi bonus demografi sehingga angkatan muda berperan signifikan.
Menurutnya, migrasi yang akan menyedot kaum muda ke panggung politik ke depan perlu diantisipasi dengan kesiapan pengetahuan politik yang memadai.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanulhaq berpendapat li-terasi politik mutlak dibutuhkan masyarakat untuk menghadapi serbuan hoaks yang merajalela. Masifnya hoaks saat ini, ucap dia, tak terlepas dari literasi publik yang rendah mengenai politik.
Menurut Maman, hoaks merupakan persoalan kebudayaan yang perlu diatasi dengan jalur kebudayaan pula, yakni literasi. Regulasi pemerintah saja tidak akan cukup untuk membentengi masyarakat dari hoaks.
Pada diskusi yang sama, politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan kondisi politik saat ini cenderung bergejolak akibat merebaknya hoaks.
Ace menyayangkan hoaks yang beredar di media sosial dan layanan percakapan pribadi sering diyakini sebagai kebenaran. Ia pun sepakat hal tersebut diakibatkan mi-nimnya literasi politik.
"Yang terjadi sekarang banyak peristiwa politik yang disebabkan orang tidak memiliki literasi politik. Literasi politik sangat penting karena informasi yang benar itu sesungguhnya faktor kunci politik yang beradab," ucap Ace. (Dhk/P-2)
ARTIKEL Willy Aditya, Ketua Komisi XIII DPR RI dan pengusul RUU tentang Perbukuan, di Media Indonesia (14/8), mewakili kegundahan para pelaku perbukuan tentang suramnya dunia buku di Tanah Air.
Melalui podcast tayangan langsung di YouTube selama 25 jam nonstop, program ini mengupas beragam tema literasi keuangan digital, khususnya mengenai pinjaman daring yang sehat dan legal.
"BBW hadir tidak hanya sebagai bazar buku terbesar, tapi juga sebagai gerakan untuk menghadirkan buku berkualitas dengan harga terjangkau bagi semua kalangan,"
NCC 2025 menggandeng Gerakan Pemuda Ansor sebagai mitra strategis dalam memperluas literasi dan kesadaran keamanan siber hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Gaya berpikir Nietzsche setali dua uang dengan cara hidup dan pikir seorang IGK Manila.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Babak baru dimulai pada 1 Agustus 2025, saat Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Ongen sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
Tugas negara adalah menyelenggarakan kehidupan bersama yang berkeadilan dan menyejahterakan warganya.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved