Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PARTAI NasDem tengah menggodok strategi dasar bagi partai melalui forum rapat kerja nasional (rakernas). Landasan berpikir NasDem dalam memecahkan masalah ialah kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, yang diimplementasikan melalui politik gagasan.
“Masalah-masalah dasar yang kita harap kan dari partai ini menjadi bagian-bagian dari solusi kebutuhan hari ini dan masa depan bangsa Indonesia,” ungkap Ketua DPP Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo dalam pembukaan Rakernas, di Akademi Bela Negara, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin.
Rakernas yang berlangsung hingga hari Minggu (6/10) itu mengangkat isu pertanian dan kemaritiman. Sebanyak 450 pengurus DPD NasDem se-Indonesia hadir dalam rapat besar NasDem tersebut.
Syahrul mengatakan pemilihan topik pertanian dan kemaritiman karena kedua elemen sangat vital bagi bangsa sehingga perlu diperhatikan demi masa depan Indonesia.
Pertanian diusung karena adanya potensi lapangan kerja serta jalur untuk menyejahterakan hajat orang banyak. “Dan menghilangkan gap (kesenjangan) terlalu dalam antara wilayah. Untuk itu pertanian menjadi penting, dan kita sudah punya lahan pertanian yang begitu besar mulai dari gunung, bukit-bukit, dataran rendah, sampai dengan laut adalah resort-resort kehidupan yang harus dioptimalkan,” ungkap Syahrul.
Ia menyatakan Partai NasDem bertekad mengupayakan hadirnya pertanian yang maju, mandiri, berdaulat, dan modern. Demikian pula di bidang kemaritiman.
Fokus pada kedua bidang itu disokong populasi penduduk yang melimpah. Tugas berikutnya ialah pemetaan potensi wilayah dan penyediaan asistensi, serta fasilitas untuk rakyat agar dapat mengoptimalisasikan pemanfaatan sumber daya alam.
Syahrul mengingatkan pasokan pangan perlu ditingkatkan karena jumlah penduduk setiap tahunnya terus bertambah. “Kemampuan menyiapkan beras, misalnya, sudah mampu dilakukan, tapi kalau ada gejolak alam, hal-hal yang di luar dugaan ini bisa dilakukan. Oleh karena itu, mungkin ini yang harus terus kita tingkatkan,” jelasnya.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut mengatakan dengan perkembangan teknologi informasi dan inovasi, potensi krisis pangan karena cuaca semestinya bisa diantisipasi. Untuk itu diperlukan konsep-konsep pembangunan pertanian yang kuat dan matang.
Modal kuat
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengapresiasi konsep politik gagasan yang dikembangkan Partai NasDem. Menurut dia, NasDem memiliki modal kuat untuk mengimplementasikan hal itu karena dalam Pilkada 2017, NasDem punya banyak perwakilan yang menjadi kepala daerah.
Perwakilan NasDem di daerah inilah, lanjut Yunarto, yang akan menjadi ujung tombak politik gagasan. “Pertanyaannya, apakah bisa NasDem secara top down memaksa politik gagasan yang diyakini NasDem kepada para kepala daerah?” ujarnya.
Jika itu berhasil, kata dia, hal tersebut akan lebih konkret daripada berbicara mengenai ide. (Ant/P-2)
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Qatar Barzan Holdings menyebut keamanan maritim menjadi salah satu area utama bagi Qatar dan Indonesia untuk berkolaborasi.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
Anggota legislatif (legislator) NasDem yang terpilih diminta selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan partai di atas kepentingan pribadi.
Nur menjelaskan proses pemilihan Anies sebagai bacapres NasDem dilakukan dari tingkat kader di daerah hingga pusat. Selain itu, Partai NasDem memperkuat dengan data survei.
Eks Presiden PKS itu menyebut dukungan besar juga diberikan pemilih PKS ke Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, dukungan yang diberikan masih di bawah Anies.
Ketua DPD Kabupaten Kolaka, Sultra, H Yahya Darise mengatakan perlu dipahami posisi gelaran pemilu merupakan pesta demokrasi yang seharusnya menjadi hal yang menggembirakan.
"Alasan kami umumkan capres lebih dulu ialah kami sadar betul bahwa magnet utama dalam mebangun koalisi ialah calon presiden," ungkap Willy ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (18/6) pagi.
Walaupun urutan perolehan dukungannya berbeda, menurut dia, dua besar yang didukung oleh elit dan massa pemilih NasDem cukup konsisten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved