Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 10 nama calon pimpinan (Capim) KPK sudah dikirim ke DPR RI pada Rabu, 4 September lalu oleh Presiden RI Joko Widodo seusai diserahkan Panitia seleksi (Pansel) Capim KPK, Senin (2/9).
Dari 10 nama capim KPK terdapat satu-satunya capim dari unsur kepolisian yakni Irjen Pol Firli Bahuri. Jika dibandingkan dengan sembilan capim KPK lain, Firli yang menjabat Kapolda Sumatra Selatan menjadi sorotan tajam.
Jelang proses pemilihan 10 capim KPK yang dilakukan dok DPR untuk menjadi komisoner DPR periode 2019-2023, berbagai komentar bermunculan.
Tuduhan miring sala satu di antaranya diarahkan kepada capim KPK, jenderal bintang dua tersebut. Firli dituduh mendapat perlakuan istimewa atau mendapat 'karpet merah'.
Saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/9), Firli membantah keras dirinya mendapat keistimewaan oleh Pansel Capim KPK yang diketuai oleh Yenti Garnasih.
'Karpet merah' yang dituding salah satu pemberitaan media yang diberikan kepadanya, menurut Firli, hanyalah isu belaka.
“Saya mengikuti semua proses seleksi, tidak ada yang berbeda. Semua calon memiliki waktu, ruang, kesempatan, hak dan kewajiban yang sama. Tidak ada satupun calon yang memperoleh hak privilage apalagi karpet merah,” tegas Firli.
Lebih lanjut, Firli mengatakan, dirinya masuk dalam 10 capim KPK karena telah mengikuti serangkaian tes yang ditentukan oleh Pansel KPK.
Bahkan Kapolda Sumsel itu meyakini bahwa tim Pansel Capim KPK telah bekerja sangat profesional, transparan, terbuka, dan akuntable.
“Saat uji publik saya mengatakan dengan tegas bahwa jika saya memenuhi syarat kriteria jangan tidak diluluskan, demikian juga sebaliknya,” tambah Irjen polisi ini.
Mantan ajudan Wapres Boediono ini menilai wajar jika dirinya masuk dalam jajaran calon pimpinan KPK periode 2019-2023.
Selain telah lulus dalam serangkaian tes yg diberikan Pansel Capim KPK, Firli mengklaim punya banyak solusi yang inovatif untuk menjerat para koruptor dengan cepat dan akan melakukan pengembalian recovery asset yang ada di dalam dan di luar negeri untuk dikembalikan ke negara.
Ia juga mengusulkan pembentukan kantor perwakilan KPK di semua provinsi.
“Pimpinan KPK yang mendatang harus memiliki manajemen yang kuat, kemampuan dan keberanian untuk melakukan perubahan,” tutup mantan Deputi bidang Penindakan KPK itu. (OL-09)
Berdasarkan komposisi pimpinan KPK 2024-2029 yang terdiri dari unsur kepolisian, jaksa, hakim, dan auditor BPK akan berpengaruh pada independensi KPK.
SETYO Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI. Ia memiliki kekayaan senilai Rp9,6 miliar.
Pada Senin, 18 November, Setyo memaparkan visi misi dan pemikirannya soal lembaga antirasuah pada uji kelayakan dan kepatutan Capim dan Calon Dewas KPK yang digelar Komisi III DPR RI
KOMISARIS Jenderal Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak dihapus.
Komisi III DPR memutuskan mekanisme pemilihan voting saat menggelar rapat pleno penetapan calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) KPK.
Menurut dia, langkah itu untuk membantu Dewan Pengawas (Dewas) terhindar dari anggapan tertentu. Misalnya, dianggap melindungi terduga pelanggar etik.
Yusril menjelaskan, Prabowo tidak mengintervensi nama-nama capim KPK yang sudah diberikan Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) ke DPR
Feri berharap Presiden Prabowo dapat menyeleksi capim KPK atas dasar kebutuhan pemberantasan korupsi bukan untuk mengakomodir kepentingan tertentu.
Proses seleksi pansel untuk melahirkan capim dan dewas KPK adalah hal yang sangat krusial dan penting bagi penegakan tindak pidana korupsi ke depan.
DPR belum mengagendakan pembahasan soal calon presiden (capim) dan calon Dewan Pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mengkaji status hukum panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) KPK yang dibentuk era Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved