Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Masinton Menilai Pansel Capim KPK Bekerja dengan Baik

Mediaindonesia.com
02/9/2019 14:14
Masinton Menilai Pansel Capim KPK Bekerja dengan Baik
Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil desak coret Capim KPK bermasalah.(Antara/Hafidz Mubarak A)

PANITIA Seleksi Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) akan menyerahkan 10 dari 20 nama yang lolos seleksi kepada Presiden Joko Widodo.

Sejauh ini belum diketahui 10 dari 20 nama lolos seleksi dan masih rahasia. Sebanyak 20 nama yang lolos seleksi telah melalui berbagai macam tes dari administrasi, tes kesehatan, dan profile assessment yang dilakukan Pansel Capim KPK.

Pansel Capim KPK juga mendapat masukan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan, Pansel KPK sudah melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
 
Berbagai macam kritik yang ditujukan kepada Pansel Capim KPK, Masington berharap tidak mempengaruhi tolak ukur Pansel dalam merekomendasikan 10 nama ke Presiden RI.

“Semua masyarakatkan sangat ingin KPK terus berjalan dan menjadi lebih baik lagi. Kritik itu biasa, anggap saja suplemen agar Pansel lebih teliti bekerja, jalan terus saja sesuai dengan aturan yang ada,” tegas Masinton Pasaribu, belum lama ini.

"Nantinya, pimpinan KPK yang terpilih dapat melaksanakan tugas-tugas dan juga amanah dari masyarakat untuk benar-benar memberantas korupsi. Melakukan pencegahan sebaik mungkin dan juga bisa menyehatkan KPK,” papar Masinton.

Seperti diketahui, dari 20 nama yang lolos seleksi dari berbagai tes yang dilaksanakan, terdiri dari kejaksaan, kepolisian, pengacara, dan akademisi serta pegawai negeri sipil.

Dari unsur kepolisian, terdapat beberapa nama di antaranya Kabareskrim Irjen Pol Antam Novambar. "Semua tergantung Pansel," kata Antam terkait apakah dirinya masuk dalam 10 nama yang lolos seleksi dan diajukan namanya kepada Presiden Jokowi.

Antam menyadari bahwa beberapa anggota masyarakat tidak menyetujui dengan beberapa nama dari kepolisian masuk dalam jajaran pimpinan KPK.

"Semuanya adalah menjadi kewenangan dari pansel. Pihak manapun tidak boleh untuk mengintervensi," kata Antam.(OL-09)
   

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya