Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Parpol Pendukung dan Jokowi Saling Membutuhkan

Pro/Ant/P-2
15/7/2019 08:45
Parpol Pendukung dan Jokowi Saling Membutuhkan
Diskusi Politik : Burhanudin Muhtadi, Rizal Mallarangeng, Ketua DPP DPP Projo Freddy Alex Damanik di Jakarta, Sabtu, (13/7).(MI/AGUS MULYAWAN)

DALAM kancah perpolitikan lima tahun ke depan, petahana Presiden Joko Widodo dan partai politik pendukungnya masih sama-sama saling membutuhkan. Khususnya, dengan partai-partai besar seperti Golkar.

"Golkar adalah partai yang tidak bisa jauh dari kekuasaan, itu nature basis Partai golkar. Di satu sisi, Jokowi juga membutuhkan Golkar," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam sebuah diskusi, di Menteng, Jakarta, Sabtu (13/7).

Burhanuddin mengatakan, jumlah suara Golkar yang besar, terutama di parlemen, akan dapat membantu Jokowi dalam bekerja. Dengan begitu, Jokowi dapat menyelesaikan masa jabatannya dengan lebih baik.

Senada dengan Burhanudin, Pakar Hukum Tata Negara Juanda mengatakan Golkar memang memegang peranan penting dalam jalannya pemerintahan Jokowi. Di periode pertama, mereka turut aktif menyukseskan beberapa kerja Jokowi.

"Di periode kedua ini saya harap Golkar akan bisa lebih banyak meningkatkan kerja-kerja legislasi. Banyak peraturan perundang-undangan kita yang masih berantakan. Golkar partai besar harus bisa menyelesaikan itu," ujar Juanda.

Pakar politik dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri itu melihat antara Golkar dan Presiden Jokowi ada kedekatan politis dan kedua pihak sama-sama dapat memanfaatkannya. Jokowi membutuhkan stabilitas politik dan keamanan pada pemerintahannya, dan Golkar juga membutuhkan stabilitas kepemimpinan di internal partai.

Juanda mencontohkan, Golkar mengalami dinamika internal berkepanjangan sejak 2014 dan mulai stabil ketika Airlangga Hartarto memimpin sejak Desember 2017. "Relasi yang dibangun Presiden Jokowi dan Partai Golkar, sama-sama menjaga stabilitas. Kalau Partai Golkar stabil dan pemerintahan stabil, pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua akan berjalan lebih baik," ucapnya.

Plt Ketua DPP Golkar DKI, Rizal Mallarangeng, mengatakan Golkar masih berdiri dengan kukuh sebagai partai besar. Terbukti, dari perolehan suara tiga besar pada Pemilu 2019. "Yang pasti kami ingin bekerja membantu Pak Jokowi dengan maksimal dan tanpa mengharap pamrih," ujar Rizal. (Pro/Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya