Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kapolri Minta Setop Polarisasi

M Iqbal Al Machmudi
08/7/2019 07:50
Kapolri Minta Setop Polarisasi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian - istri dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto - istri di HUT ke-73 Bhayangkara.(ANTARA /APRILLIO AKBAR)

KAPOLRI Tito Karnavian mengajak seluruh rakyat kembali bersatu dan tidak ada lagi terpolarisasi dukungan seperti pada Pemilu Presiden 2019.

''Saat pemilu hoaks luar biasa. Bahkan ada istilah cebong dan kampret. Sekarang tidak ada lagi cebong dan kampret, yang ada bangsa Indonesia,'' kata Kapolri saat Perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, kemarin.

Tito berharap sampai penetapan pasangan presiden terpilih pada Oktober 2019, seluruh elemen bangsa menciptakan suasana positif, aman, dan damai. ''Insyaallah ke depan kebersamaan akan membuat bangsa kita menjadi lebih maju, NKRI tetap utuh,''kata Tito.

Pemilu 2019 menjadi ajang pesta demokrasi yang sangat komplit dan rumit serta menyedot perhatian rakyat, jauh melebihi pemilihan umum periode-periode sebelumnya. Bahkan Pemilu 2019 mencatatkan tingkat partisipasi pemilih tertinggi, yakni sebesar 81%, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyelenggaraan 2014 yang tercatat hanya 69%.

''Itu sebabnya setelah perjalanan pemilu yang menguras tenaga dan perhatian itu, kepolisian menggelar olahraga bersama memperingati HUT ke-73 Bhayangkara dan kegiatan ini meredakan stres setelah ketegangan selama gelaran pemilu,'' imbuh Tito.

Tito menyebut kebersamaan antara Polri dan TNI semakin erat setelah bersama mengamankan Pemilu 2019 dan agenda besar lainnya. "Bagian dari rangkaian itu banyak itu kegiatan-kegiatan, terutama bersama dengan TNI dan masyarakat. Bagi Polri, TNI ialah mitra yang paling penting dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di Indonesia," kata Tito.

Beberapa agenda yang membuat Polri dan TNI semakin erat ketika agenda besar pemilu dan kerusuhan 21-22 Mei menjadi fondasi keeratan kedua instansi tersebut. "Selama setahun terakhir, kebersamaan inilah yang membuat kita semua bisa berdiri tegak di Monas ini.''

Harapan warga

Dalam ulang tahunya ini, warga yang memadati Monas berharap Polri tambah solid dan terus amanah. ''Saya merinding lihat ribuan personel ini, semuanya tegap dan tegas. Saya berharap Polri makin jaya dan profesional,'' ujar Fitri, warga Cikini yang kebetulan sedang berolahraga pagi bersama keluarga di sana.

Selain Fitri, ada juga Bonbon. Ia datang dari Bekasi, Jawa Barat, untuk berolahraga pagi di car free day Bundaran Hotel Indonesia dan tidak sengaja melihat ribuan keluarga besar TNI-Polri yang sedang jalan sehat. (P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya