Media Asing Jatuh Hati pada Jokowi

Tesa Oktiana Surbakti
05/7/2019 10:00
Media Asing Jatuh Hati pada Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat penyerahan sertifi kat tanah untuk rakyat di Manado, Sulut, kemarin.(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

PRESIDEN RI Joko Widodo tidak hanya berhasil memenangkan hati rakyat Indonesia, tapi juga perhatian kalangan internasional. Di tengah keriuhan pesta demokrasi, media asing ramai-ramai mengupas sosok mantan Wali Kota Surakarta itu.

Melalui artikel berjudul With Joko Widodo's Reelection, Indonesia Bucks Global Tilt Toward Strongmen, The New York Times menggambarkan sosok Jokowi yang patut dicintai. "Jokowi, saya mencintaimu," seru seorang perempuan warga Lombok, yang mendekatkan dirinya ke arah rombongan mobil Jokowi. Hal itu memaksa sopir kendaraan berpelat Indonesia 1 untuk menginjak rem.

Saat melihat kerumunan warga di pinggir jalan perdesaan Lombok, Jokowi langsung menurunkan kaca jendela mobil. Dia pun menyalami warga yang berdesak-desakan. Dalam artikel itu, redaksi surat kabar Negeri Paman Sam itu menilai pidato yang digulirkan Jokowi jarang diwarnai retorika populis, tetapi cenderung menyoroti aspek pembangunan dan sosial yang menyentuh kehidupan masyarakat.

Dengan kemeja putih polos dan celana panjang hitam, Jokowi juga dinilai mudah mencuri simpati banyak orang dengan perkataannya yang lembut. Kembali terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan kedua, pria kelahiran Solo disebut penyeimbang yang kuat terhadap pelemahan demokrasi dan politik orang kuat yang mendominasi lanskap pemilu global.

"Saya presiden dari seluruh Indonesia, dan demokrasi melindungi pluralisme. Pemerintahan saya menjunjung keselarasan dan menentang ekstremisme," tutur Jokowi kepada The New York Times dalam sebuah wawancara.

Selain The New York Times, Jokowi juga disorot majalah gaya hidup Arab Saudi, Arrajol. Wajah pria berusia 58 tahun itu menghiasi sampul majalah itu edisi Mei 2019. Arrajol mengulas keunikan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Arrajol mengangkat kiprah Jokowi sebagai topik utama, karena dianggap bukan tokoh biasa. Jokowi adalah presiden yang berasal dari rakyat biasa dan tidak pernah bermimpi menjadi presiden.(Tesa Oktiana Surbakti/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya