Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat Tanah di Sulawesi Utara

Nur Aivanni
04/7/2019 19:38
Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat Tanah di Sulawesi Utara
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara(Antara/Puspa Perwitasari)

PRESIDEN Joko Widodo membagikan 2.000 sertifikat tanah di Sulawesi Utara. Ia mengatakan penting bagi masyarakat untuk memiliki sertifikat tanah agar lahan mereka tidak bisa diklaim pihak lain.

"Ini hak atas tanah yang kita miliki. Kalau ngga ada sertifikat, ada orang klaim tanah kita, di pengadilan kita kalah. Ini namanya tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki, yang namanya sertifikat," kata Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah di Gedung Graha Bumi Beringin, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/7).

Baca juga: Potret Demokrasi Indonesia Masuk Berita New York Times

Ia pun mengaku senang lantaran biaya administrasi sertifikat tanah tersebut ditanggung oleh pemerintah provinsi setempat. "Saya senang tadi disampaikan Pak Gubernur, biaya administrasi yang sebetulnya juga kecil, Rp 200.000-Rp 300.000 ditanggung oleh Gubernur," katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden tak lupa mengingatkan kepada masyarakat yang menerima sertifikat tersebut untuk menyimpannya dengan baik. "Tolong diberi plastik. Kalau disimpan di rumah, genteng bocor tidak rusak (sertifikatnya)," katanya.

Selain itu, ia juga meminta agar penerima sertifikat menduplikasi sertifikatnya. Jika membutuhkan modal. jelasnya, sertifikat itu juga bisa diagunkan ke bank


"Sertifikat bisa dipakai jadi agunan ke bank, saya titip kalau mau pinjam dihitung, dikalkulasi, bisa dicicil ngga, boleh pinjam ke bank tapi dihitung. Kalau pergi ke bank, cek dulu, bunganya yang paling rendah mana," ujarnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya