Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) akan terlibat dalam proses seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan melakukan pengawasan terhadap penggunaan serta sindikat narkoba
Kepala BNN Heru Winarko mengatakan pihaknya akan mendalami dan memantau rekam jejak capim KPK agar mereka dapat bekerja secara optimal.
"Untuk pansel KPK kemarin dari kami memang terkait tentang rekam jejak dari calon jadi bukan hanya yang bersangkutan pengguna atau bukan, tetapi juga rekam jejak apa ada terkait dengan sindikat," kata Heru di Jakarta Barat, Rabu (3/7).
Menurutnya, selain pemeriksaan fisik berupa tes urine, pemeriksaan juga meliputi pelacakan latar belakang capim KPK dan keluarganya.
"Bukan hanya yang bersangkutan tapi juga keluarga mereka. Karena bila ada ketergantungan, anak kena narkoba, atau saudara yang kena narkoba, tentu dalam melaksanakan kegiatan tidak terlalu berjalan optimal," sebutnya.
Baca juga: 194 Orang Telah Mendaftar Sebagai Capim KPK
Heru tidak memerinci bentuk pengawasan yang akan dilakukan oleh BNN. Namun, ia memastikan BNN siap mengemban amanah guna meningkatkan pengawasan terhadap capim KPK.
"Tentu kami melihat permintaan dari pansel. Pansel melakukan permintaan baru kita lakukan langkah-langlah yang diperlukan," lanjutnya.
Diketahui, pansel Capim KPK bekerja sama dengan BNN, BIN, BNPT, organisasi masyarakat, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna menghindari pemilihan calon yang terkait terorisme dan peredaran narkoba.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pansel Capim KPK, hingga Rabu (3/7), terdapat 65 orang yang berkasnya telah dinyatakan lengkap. Sedangkan 79 orang lain belum lengkap dan masih ada yang belum diverifikasi.
Selain advokat, para pendaftar capim KPK terdiri atas latar belakang berbeda. Masing-masing 40 akademisi, 18 pihak swasta, 13 jaksa/hakim, 8 polisi, 3 auditor, 2 komisioner atau pimpinan KPK, dan sisanya berasal dari pelbagai latar belakang. (OL-2)
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan, Selasa (24/6) memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat lebih setengah kilogram, hasil penanganan tiga kasus kejahatan narkoba di wilayah tersebut.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Tempat rehabilitasi milik swasta itu meminta uang dalam jumlah yang besar kepada masyarakat yang ingin melakukan rehabilitasi, termasuk para pengguna narkoba.
Berdasarkan komposisi pimpinan KPK 2024-2029 yang terdiri dari unsur kepolisian, jaksa, hakim, dan auditor BPK akan berpengaruh pada independensi KPK.
SETYO Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI. Ia memiliki kekayaan senilai Rp9,6 miliar.
Pada Senin, 18 November, Setyo memaparkan visi misi dan pemikirannya soal lembaga antirasuah pada uji kelayakan dan kepatutan Capim dan Calon Dewas KPK yang digelar Komisi III DPR RI
KOMISARIS Jenderal Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak dihapus.
Komisi III DPR memutuskan mekanisme pemilihan voting saat menggelar rapat pleno penetapan calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved