Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARTAI Berkarya dan Partai Gerindra saling klaim mengenai perolehan suara dalam Pileg 2019. Hal ini terungkap dari gugatan Partai Berkarya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam permohonannya, Partai Berkarya mengklaim seharusnya mereka lolos ambang batas parlemen (4%) dengan 5.719.495 suara.
Berkarya menyebut suara mereka sebanyak 2,7 juta justru beralih ke Gerindra, rekan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam gugatan itu, Berkarya juga menyertakan hitungan kesalahan input suara di 53 daerah saat rekapitulasi berjenjang.
Baca juga: Soal Gugatan 2,7 Suara Dicaplok Gerindra, KPU Serahkan ke MK
Juru bicara MK, Fajar Laksono, membenarkan bahwa gugatan Bekarya tentang ambang batas parlemen tersebut telah diterima dan diregistrasi oleh MK pada 1 Juni lalu. Berkarya juga menjadi partai dengan jumlah gugatan terbanyak di MK dengan 35 gugatan.
"Partai Berkarya menjadi partai yang paling banyak menggugat hasil Pileg ke MK. Dari seluruh gugatan Bekarya, MK melihat ada satu gugatan yang diregistrasi terkait ambang batas parlemen," ungkap Fajar di Gedung MK, Jakarta, Rabu (3/7).
Fajar melanjutkan, jika dikabulkan oleh hakim MK, hasil persidangan PHPU Pileg 2019 dapat mempengaruhi komposisi susunan parpol yang lolos ambang batas parlemen. Selain mempengaruhi posisi parpol, hasil sidang PHPU juga mampu mempengaruhi jumlah kursi DPR yang dimiliki oleh parpol saat ini.
"Kalau bisa membuktikan dan beralasan menurut hukum, ya tentu itu akan merubah komposisi jumlah kursi dan parpol yang lolos ambang batas parlemen," ungkap Fajar.
Terpisah, Ketua DPP Berkarya, Badaruddin Andi, menyebut DPP tidak pernah memberi kuasa kepada Nimran Abdurahman & Partners untuk mengajukan gugatan ke MK. Ia menyebut, gugatan Berkarya ke MK terkait klaim suaranya ke Gerindra merupakan gugatan palsu.
"Ini yang perlu diluruskan, ini pemalsuan. Saya keberatan. Tolong cari surat kuasanya, pasti palsu. Karena Ketum dan Sekjen tidak merasa memberi kuasa," ujar Badaruddin.
Menanggapi hal tersebut, Fajar mengungkapkan, hakim MK tetap akan menyidangkan permohonan yang telah teregistrasi. Namun kendati demikan, MK masih membuka peluang kepada pemohon yang ingin menarik permohonan yang telah diajukan ke MK. "Bisa (mencabut gugatan) kalau memang ada keinginan untuk istilahnya menarik kembali permohonan itu," ujar Fajar.
Baca juga: Partai Berkarya, Terbanyak Menggugat
Hal itu diatur dalam Pasal 18 PMK Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hail Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Jadi proses atau mekanisme penarikan kembali sebuah perkara itu bisa sebelum diregistrasi. Bisa juga setelah diregistrasi. Kalau sebelum diregistrasi, MK akan menerbitkan namanya akta pembatalan permohonan pemohon," terangnya. (OL-6)
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Konsolidasi dilaksanakan Zoom pada 5–15 Agustus dan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke wilayah prioritas pada September mendatang.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Partai Berkarya menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Gibran juga tidak lepas dari beberapa kali penyelenggaraan debat capres dan cawapres.
MEMPERINGATI Hari Ibu yang ke-95 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2023, Pimpinan Pusat Perempuan Partai Berkarya (PPB) menggelar "Senam dan Lomba Senam Kreasi"
Fauzan menjelaskan, dirinya hadir dalam rangka memenuhi undangan.
Dunia politik dipandang mampu memberikan perubahan melalui kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved