Peringati Hari Ibu, Perempuan Partai Berkarya Gelar Lomba Senam Kreasi 

MEMPERINGATI  Hari Ibu yang ke-95 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2023, Pimpinan Pusat Perempuan Partai Berkarya (PPB) menggelar "Senam dan Lomba Senam Kreasi" dengan melibatkan 60 peserta yang merupakan keterwakilan dari ibu-ibu PKK RT 01/RW 01, Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/112).

"Kegiatan ini mengambil tema "Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya", yang bermakna bahwa perempuan tidak hanya berdaya secara ekonomi, namun juga secara sosial dan budaya, dan kemampuan untuk mengambil keputusan melalui karya-karya nyata," demikian paparan Ketua Umum Perempuan Partai Berkarya, Dra Ec Hj Ourida Seskania S melalui keterangannya.

Perempuan yang biasa disapa Ourida itu menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, agar bisa menjaga kesehatan dengan terus berolahraga serta menumbuhkan jiwa sehat penuh kreatifitas.

Baca juga: Relawan GIM Pendukung Prabowo-Gibran Sosialisasikan Gaya Hidup Sehat

Selain itu, panitia "Senam dan Lomba Senam Kreasi" menyiapkan hadiah uang tunai untuk juara 1 (Rp 1.000.000), juara 2 (Rp 750.000), dan juara 3 (Rp 500.000). Sedangkan juara harapan 1, 2 dan 3, masing-masing Rp 250.000. Tidak hanya itu saja, panitia juga menyiapkan 60 buah doorprize dan 10 buah grandprize untuk peserta.

Sementara itu, Bendahara Umum Bendahara Perempuan Partai Berkarya,dr. Hj. Ismi Nita Thaher SpA berharap, perayaan hari ibu dapat menginspirasi semua pihak untuk  terus mendukung perempuan dan menyadari pentingnya peran perempuan dalam mencapai kemajuan Indonesia kedepan.

Baca juga: Peringati Hari Lansia Internasional, Aice Gelar Senam Kebugaran di Bogor

"Seorang Ibu dalam keluarga memegang peranan yang sangat penting karena Ibu adalah Menteri Pendidikan bagi anak-anaknya baik dalam menjalankan perintah agama, mengajarkan adab dan norma, juga mempersiapkan  fisik, mental dan Intelektual yang tujuannya membentuk kepribadian mereka sebagai anak yang baik," ungkap Ismi Nita Thaher kepada wartawan.

Ia juga berpesan agar perempuan juga bisa mengevaluasi diri, bertransformasi, menumbuhkan sikap melakukan perubahan dan meningkatkan kapasitas diri agar  bisa menghapus anggapan bahwa perempuan adalah makhluk yang emosional, lemah dan tidak konsisten.

"Pesan untuk diri sendiri dan  perempuan Indonesia menjadi perempuan  yang kuat, bermartabat dan berintegritas dalam menjadikan Indonesia lebih maju dengan peran kita masing-masing," pungkasnya. (RO/Z-7)