Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SIDANG dengan agenda pembacaan tuntuta untuk terdakwa kasus perusakan barang bukti yang merupakan mantan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Droyono kembali ditunda karena jaksa belum siap dengan materi tuntutannya.
Menanggapi hal itu, Kuasa hukum Joko Driyono merasa tidak diuntungkan dari penundaan tuntutan kepada kliennya tersebut.
"Kami penasehat hukum tidak melihat itu menguntungkan atau enggak karena kami dari tim penasehat hukum sebenarnya sudah siap untuk pledoi tersebut tinggal kita menunggu kepastian seperti apa tuntutannya seperti itu. antara waktu pendek dan panjang sebenarnya tidak ada masalah bagi kami," kata kuasa hukum Joko Driyono, Mustofa Abidin, di Jakarta, Selasa (2/7).
Penasehat hukum sendiri berharap ditunda kedua kali pembacaan tuntutan tersebut merupakan penundaan yang terakhir dan tidak ada penundaan selanjutnya.
"Kami dari tim penasehat hukum berharap ini penundaan yang terakhir artinya kalender yang sudah ditetapkan oleh majelis tadi ini sudah penetapan yang kedua kalender, kalau yang kemarin kan sudah tidak berlaku lagi," ujar Mustofa Abidin.
Baca juga : Sidang Tuntutan Jokdri Kembali Ditunda, Ada Apa?
Tim penasihat hukum Joko Driyono sendiri berharap pada sidang selanjutnya yang akan digelar pada hari kamis 4 Juli 2019 JPU sudah dalam kondisi yang siap.
"Untuk sidang Kamis itu kami berharap sudah siap dan bisa kita dengarkan sama-sama tuntutan dari JPU," Pungkas Mustofa.
Diketahui, Penundaan untuk kedua kalinya pembacaan tuntutan terhadap Jokdri tersebut dikarenakan belum siapnya materi tuntutan yang disusun jaksa penuntut umum. Hal itu dikemukakan jaksa Feri P Ekawirya dari Kejagung yang bertndak sebagai JPU dalam persidangan tersebut.
"Izin majelis hakim yang kami hormati sehubungan dengan tuntutan pidana yang akan dibacakan hari ini kami belum siap. Kami mohon untuk ditunda persidangannya. Kami sedang mempersiapkan tuntutan pidananya. Jadi tuntutan tersebut sampai sekarang belum selesai," kata Feri Ekawirya dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa (2/7).
Sidang Jokdri akan kembali digelar pada hari kamis 4 Juli 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 13.00 WIB atau selepas Dzuhur. (OL-7)
RENCANA laga uji coba Tim Nasional Indonesia kontra Kuwait pada FIFA Matchday September batal digelar. Sebagai pengganti, skuad Garuda akan menjajal kekuatan Taiwan dan Lebanon
POSISI direktur teknik (dirtek) PSSI yang definitif akhirnya resmi diisi setelah dua tahun kosong. PSSI mengumumkan perekrutan Alexander Zwiers sebagai dirtek baru
PSSI kini mengalihkan fokus persiapan Garuda Muda untuk menghadapi Libanon.
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
Pengadilan berwenang menentukan nasib barang dan uang yang sudah disita terkait kasus ini.
Berikut kronologi lengkap kasus Sean 'Diddy' Combs, dari awal sampai putusan bersalah atas dakwaan prostitusi.
Sean 'Diddy' Combs tetap ditahan sampai sidang vonis pada 3 Oktober mendatang.
Juri New York menyatakan Sean 'Diddy' Combs bersalah atas dua dakwaan terkait prostitusi. Tapi ia dibebaskan dari tiga dakwaan lainnya.
Kenaikan gaji seharusnya dilihat sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi hak keuangan para hakim dan tidak perlu dikaitkan dengan tujuan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved