Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Fatayat NU Serukan Elemen Perempuan Fokus Membangun Bangsa

Syarief Oebaidillah
25/6/2019 21:40
Fatayat NU Serukan Elemen Perempuan Fokus Membangun Bangsa
Ketua Umum PP Fatayat Nadlatul Ulama (NU), Anggia Ermarini(Ist)

KETUA Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nadlatul Ulama (NU), Anggia Ermarini, mengajak seluruh kader Fatayat NU dan kaum perempuan Indonesia dapat melupakan segala perbedaan politik yang terjadi saat Pemilihan Umum serentak 2019 guna bersama bergandengan tangan kembali fokus membangun bangsa melalui isu-isu perempuan dan anak.

Seruan ini dikemukakan Anggia pada acara Halal Bihalal dan Silaturahim Nasional PP Fatayat NU 2019 di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/6). Selain perwakilan organisasi perempuan Islam, halal bihalal dihadiri organisasi perempuan lintas agama.

"Kita kalangan perempuan sangat rentan menjadi korban konflik namun perempuan juga yang selalu terdepan menginisiasi penyelesaian konflik," kata Anggia melalui keterangan yang diterima hari ini.


Baca juga: Wapres: Penangguhan Soenarko dan Eggi karena belum Makar


Anggia mengutarakan, momentum halal bihalal bagi Fatayat NU tidak sekadar saling memaafkan dan mengakhiri segala bentuk perselisihan perbedaan. Lebih dari itu, momen halal bihalal menjadi tempat berkumpul, berkolaborasi, dan bekerja sama antarpemangku kepentingan dalam meningkatkan peran membangun bangsa.

Halal bihalal Fatayat NU dihadiri Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, penceramah kondang Gus Muwafik, perwakilan duta besar dari beberapa negar sahabat seperti Dubes Amerika Serikat, Australia, Inggris, Iran, Jepang, Taiwan, dan Arab Saudi, serta sejumlah perwakilan kementerian dan mitra kerja Fatayat NU.

Kiai Said Aqil menyampaikan apresiasi kegiatan PP Fatayat NU untuk merajut kembali tali silaturahim antaranak bangsa yang diharapkan berkontribusi positif dalam menopang pembangunan bangsa dan negara. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya