Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRESIDEN Joko Widodo menyapa seluruh warga masyarakat Indonesia di hari pertama kerja setelah liburan panjang lebaran, Senin (10/6). Melalui akun Twitter @jokowi, Presiden Jokowi ngevlog mengajak masyarakat untuk kembali bekerja untuk memastikan Indonesia maju dan sejahtera.
"Selamat siang Indonesia. Libur lebaran usai sudah. Saatnya kembali bekerja, bergandengan tangan, menyatukan langkah, menyatukan pikiran, dan menyatukan tenaga untuk membangun Indonesia yang maju," tutur Presiden Jokowi dalam vlog.
Presiden Jokowi sendiri menghabiskan waktu libur lebaran tahun ini dengan mengunjungi beberapa tempat. Usai mengikuti Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta pada hari pertama lebaran. Setelah itu, Presiden Jokowi berlebaran bersama masyarakat di Istana Negara Jakarta. Siang harinya Presidem bertolak ke kampung halamannya di Solo.
Dari Solo, Presiden kemudian mengambil waktu liburan ke Yogyakarta. "Libur Lebaran di Yogyakarta bersama Jan Ethes dan Kaesang. Mau ke mana? Kota ini menawarkan banyak tempat yang asyik. Semalam, kami ke Jalan Malioboro, ikon wisata kota ini. Kami ke mal, mencobai beberapa wahana permainan anak, lalu pulang ke Gedung Agung dengan andong wisata," tulis Jokowi.
Kesempatan di Yogyakarta juga dipakai Presiden Jokowi bersilaturahim ke keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. "Terima kasih atas sambutan hangat Sri Sultan Hamengkubuwono X dan keluarga besar keraton," tulis Jokowi.
Presiden Jokowi juga membagikan kegiatannya saat mengikuti sholat Jumat di Yogyakarta. "Jumatan di Masjid Syuhada, masjid bersejarah di Kotabaru, Yogyakarta, hari ini bersama Jan Ethes, Gibran, dan Kaesang," cuit Jokowi.
Waktu liburan di Yogyakarta juga dihabiskan Presiden dengan menikmati kuliner malam Yogyakarta. "Malam di Yogyakarta, menikmati sate gembus bersama keluarga di Warung Klangenan. Di warung ini, Anda dapat memanggang sendiri sate pada tungku di atas meja. Kami berbagi tugas: Saya merekam, Ibu Iriana menyantap sate, @kaesangp yang mengipasi bara apinya," tulis Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Saya Merekam, Kaesang Kipasi Bara Api
Momen liburan Presiden Jokowi juga diisi dengan berbelanja ke Pasar Gede Solo. Pasar yang dikunjungi Jokowi tersebut merupakan pasar induk terbesar di Solo yang terletak di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Surodiprajan, Solo
"Berbelanja alat dapur dan aneka buah di Pasar Gede Solo yang sedang ramai pengunjung pagi tadi. Belanjaannya berat, tapi tak apa. Ada Gibran dan @KaesangP yang sigap bantu mengangkatnya" tulis Jokowi dengan memosting sebuah foto dan tampak dua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, membawa pisang hasil belanjaan. (X-15)
Selamat siang, Indonesia. Libur Lebaran usai sudah. Saatnya kembali bekerja. pic.twitter.com/M7lfcTnjlN
— Joko Widodo (@jokowi) June 10, 2019
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Tak hanya memberi selamat pada Jokowi-Amin, AHY juga mengapresiasi sikap Prabowo-Sandiaga
"Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Jokowi.
Ia justru mengatakan akan mencari langkah hukum selanjutnya dalam menyikapi putusan MK yang bersifat final dan mengikat itu.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.
AKTRIS Tissa Biani kini tengah menyambut perilisan film terbaru yang dibintanginya, Norma Antara Mertua dan Menantu saat Lebaran.
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Tantangan sebenarnya adalah apakah bisa platform media sosial betul-betul mendeteksi secara akurat, bahwa akun tersebut merupakan akun media sosial dari anak-anak.
Bila aturan tersebut perlu diperkuat, maka PP yang sudah disahkan bisa dijadikan Undang-Undang (UU)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved