Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Soal Ancaman Pembunuhan Tokoh, Menhan: Jauhlah

Akmal Fauzi
30/5/2019 18:15
Soal Ancaman Pembunuhan Tokoh, Menhan: Jauhlah
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu(Antara)

MENTERI Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu tidak yakin bakal benar-benar terjadi pembunuhan terhadap sejumlah tokoh oleh perusuh pada demonstrasi 21-22 Mei. Ancaman itu menurutnya hanya gertakan saja atau bentuk ketidakpuasan atas apa yang terjadi.

"Kalau katanya mau membunuh pejabat-pejabat, saya rasa jauhlah, enggak begitu. Saya juga suka bilang begini, entar gua gampar lu. Sampai berapa puluh tahun enggak ada yang saya gampar kok. Kalau orang Betawi bilang, saya tembak kepalanya, sudah berapa puluh tahun enggak ada yang ditembak kepalanya," kata Ryamizard di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (30/5).

Dia meminta agar tidak terlalu khawatir dengan ancaman tersebut. Tapi, ia mengingatkan akan adanya kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi jika terjadi suatu keributan.

Baca juga: Soal Isu Kerusuhan Besar pada Juni, Ini Tanggapan Menhan

Tetapi dia membantah dinilai meragukan informasi dari kepolisian soal dugaan rencana pembunuhan tersebut. Dia hanya meyakini rencana itu tidak akan terjadi.

“Bukan meragukan ya, saya kan sama mereka (Polri) bertahun-tahun, tidak ada tuh bunuh-bunuhan. Bukan meragukan, tapi enggak mungkin (terjadi). Mudah-mudahan tidak terjadi," ujarnya.

Rencana pembunuhan kepada empat tokoh ini diketahui berdasarkan pemeriksaan kepolisian terhadap para tersangka terkait kerusuhan 22 Mei. Kepolisian juga telah mengamankan beberapa pucuk senjata yang rencananya akan digunakan untuk membunuh target tersebut. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya