Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sempat Ricuh di Depan Bawaslu, Situasi Berangsur Kondusif

Antara
22/5/2019 19:19
Sempat Ricuh di Depan Bawaslu, Situasi Berangsur Kondusif
Polisi yang mengamankan aksi demonstrasi di depan Bawaslu berbuka puasa(Antara/M. Risyal Hidayat)

MASSA Aksi 22 Mei yang berunjuk rasa di depan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rabu (22/5) petang, sempat ricuh dengan melempar botol air minum dan menyalakan petasan serta kembang api usai shalat Maghrib.

Polisi beberapa kali menembakkan gas air mata untuk menahan massa yang melakukan tindakan anarki.

Saat massa ricuh, koordinator massa yang berada di atas mobil komando berkali-kali mengingatkan agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja memicu kakacauan.

Baca juga : Lemparan Batu ke Arah Polisi Buat Aparat di Jl Thamrin Siaga

Ia juga mengimbau massa untuk meninggalkan lokasi unjuk rasa, tetapi sebagian besar massa memilih bertahan.

Orator juga mengajak massa bershalawat agar kembali damai dan tidak terpicu emosi.

Sementara kepolisian tampak meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan beberapa mobil barracuda.

Padahal sebelumnya pada sore hari Amien Rais sudah mengimbau massa agar tidak melakukan kekerasan, tidak merusak fasilitas dan menjaga ketertiban. (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik