Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Siap Adu Data, BPN : Percuma Kalau KPU Klaim Datanya Paling Valid

Rahmatul Fajri
15/5/2019 21:19
Siap Adu Data, BPN : Percuma Kalau KPU Klaim Datanya Paling Valid
Juru BIcara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak(Antara/Sigid Kurniawan)

JURU bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sanidaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pihaknya dengan senang hati akan membeberkan data dalam penghitungan suara di KPU.

Akan tetapi, ia menilai hal tersebut menjadi percuma jika KPU terlebih dahulu mengklaim bahwa data KPU adalah yang paling valid.

"Kita dengan senang hati adu data, tapi dengan cara yang fair. KPU sendiri yang bilang data yang paling valid dan benar adalah data yang mereka miliki. Kalau sudah ada statement begitu buat apa kita adu data," kata Dahnil, ketika ditemui di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).

Dahnil mengatakan BPN dan KPU harus saling menyodorkan data dan dibuktikan di lapangan mengenai keabsahan data tersebut. Hal tersebut dirasa Dahnil lebih adil jika berbicara mengenai adu data.

Baca juga : Pernyataan BPN Ancam Demokrasi

"Dia lupa pernyataan komisioner KPU yang bilang kalo ada perbedaan data, maka data yang paling valid dan benar adalah data KPU. Sekarang mereka ngomong adu data. Kalo ingin adu data harus simetris. Maksud simetris adalah harus adil kita liat mana yang paling bener mana pembuktiannya," kata Dahnil.

Lebih lanjut, Dahnil mengatakan sedari awal pihaknya telah menyodorkan sejumlah data ke KPU mengenai potensi kecurangan dalam Pemilu kali ini. Sehingga, menurutnya, jika berbicara adu data, sebenarnya pihaknya sudah melakukan hal tersebut.

Sementara itu, Komisioner KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya siap untuk mengecek kevalidan data milik lembaganya dengan BPN.

Bahkan, Hasyim menilai segala keberatan atau kecurigaan yang disematkan kepada KPU bisa dijawab dengan data yang telah disiapkan oleh pihaknya.

"Ya segala macam hal keberatan atau apa, data disampaikan ke KPU, KPU siap untuk diklarifikasi. Sejak awal udah berkali kali diajukan dan diurus," kata Hasyim. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya