Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) berupaya mempercepat proses rekapitulasi penghitungan suara sebelum batas waktu 22 Mei 2019. Komisioner KPU Hasyim Ashari menyatakan pihaknya akan membuat jadi 3 panel sekaligus dengan dipimpin 2 anggota KPU.
"Saat ini sudah ada 2 rapat panel yang dipimpin minimal 3 anggota KPU. Jika seandainya waktu semakin mendesak mendekati 22 Mei, panel bisa kita bikin jadi 3 sekaligus dengan dipimpin 2 anggota KPU," tutur Hasyim di Jakarta, kemarin.
Namun, tambah Hasyim, proses penetapan hasil Pemilu 2019 nantinya tetap akan dilakukan dalam satu rapat pleno besar yang dihadiri seluruh komisioner KPU yang berjumlah tujuh orang. Rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2019 harus memenuhi standar jumlah kuorum komisioner KPU.
"Tujuh anggota itu ada jumlah minimalnya yang harus hadir agar dapat disebut sah sebuah rapat pleno rekapitulasi penetapan Pemilu 2019," tuturnya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini KPU pusat terus mendorong KPU provinsi segera menyelesaikan proses rekapitulasi di tingkat provinsi agar bisa segera dibawa ke rekapitulasi tingkat nasional. Hingga kemarin siang, setidaknya masih ada dua provinsi yang belum menyelesaikan proses rekapitulasi, yaitu Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Papua.
"Jadi, untuk rekapitulasi di tingkat provinsi ada yang belum selesai karena memang ada kecamatan di satu kota itu jumlah TPS-nya besar seperti di Jakarta," papar Hasyim.
Pada kesempatan itu, Hasyim menambahkan pihaknya memastikan kelengkapan syarat dokumen yang dibutuhkan harus sudah tersedia untuk mempercepat pro-ses rekapitulasi tingkat nasional.
Adapun dokumen yang harus dilengkapi KPU provinsi sebelum membawa hasil pemilu ke tingkat nasional ialah dokumen hasil perolehan suara pemilu presiden, perolehan suara DPR dan DPD di tiap dapil, serta berita acara tentang catatan-catatan kejadian khusus mengenai keberatan dari tiap-tiap saksi peserta Pemilu 2019.
Sulteng dan Jatim
Terkait dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), hasil penghitungan suara KPU menyebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Pasangan calon nomor urut 01 memperoleh 914.588 suara, sedangkan pasangan calon nomor urut 02 memperoleh 706.654 suara," ucap Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming.
Di lain hal, hasil pemilihan legislatif di Provinsi Sulteng mencatat Partai NasDem unggul dalam perolehan suara jika dibandingkan dengan partai lainnya. Partai besutan Surya Paloh itu meraup 271.513 suara.
Sementara itu, di Provinsi Jawa Timur, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin unggul 7.829.421 suara atas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi dari total 24.672.915 suara sah yang tersebar di 11 daerah pemilihan. (Ins/P-4)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved